REMBANG, Beritajateng.id – Krisis air bersih akibat kemarau panjang kembali melanda sejumlah desa di Kabupaten Rembang. Salah satu daerah yang paling terdampak ada di Kecamatan Rembang Kota. Warga setempat terpaksa mengandalkan pasokan air bersih dari bantuan pemerintah maupun swasta.
Sebagai bentuk tanggap atas situasi ini, Relawan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Harno-Hanies hadir untuk memberikan bantuan langsung berupa pengiriman air bersih bagi warga yang kesulitan.
Bantuan tersebut diserahkan ke beberapa titik di Dukuh Grajen Desa Sumberjo dan Desa Ketanggi Kecamatan Rembang.
Puluhan warga berkumpul di salah satu rumah warga untuk mendapatkan jatah air yang sangat mereka butuhkan. Ketika truk tangki tiba, senyum lelah di wajah warga seolah sirna, digantikan oleh harapan baru.
Harno-Hanies, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial, langsung memastikan distribusi air berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, relawan Harmonis juga menyampaikan pandangannya terkait upaya penanggulangan krisis air bersih yang kerap terjadi saat musim kemarau di Rembang.
“Kekeringan bukan hanya masalah tahunan yang terjadi begitu saja, tetapi konsekuensi dari perubahan pola cuaca,” kata Syafi’i.
Polemik Pelaporan Akun Bodong Pada Perhelatan Pilkada Rembang Berlanjut
Sementara Warga Ketanggi, Deny Tri Susilo mengatakan situasi seperti saat ini harus membahas tentang solusi, tidak hanya berbicara tentang bantuan jangka pendek seperti ini tapi harus memikirkan langkah-langkah strategis jangka panjang.
“Salah satunya adalah memperkuat infrastruktur irigasi dan pengelolaan air secara lebih terpadu. Kita harus mulai membangun sumur bor di desa-desa yang rentan kekeringan, mengoptimalkan embung sebagai penampung air hujan, dan memperkuat koordinasi antarwilayah untuk distribusi air yang lebih adil,”katanya.
Selain itu, penting juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manajemen air rumah tangga agar penggunaannya lebih efisien. Dia percaya jika semua pihak bekerja bersama dengan rencana yang matang dan tindakan nyata, maka Kabupaten Rembang bisa menghadapi tantangan ini dengan lebih baik ke depannya.
Dirinya juga meyakini bantuan air bersih tersebut bukan hanya membawa dampak langsung berupa pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari warga. Tetapi juga membuka diskusi tentang solusi yang lebih permanen untuk masalah kekeringan yang kerap melanda desa-desa di Rembang. (Lingkar Network | Vicky Rio – Beritajateng.id)