PATI, Beritajateng.id – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati memastikan bahwa ketersediaan pupuk subsidi aman pada Musim Tanam (MT) III tahun 2024. Untuk memastikan pupuk subsidi sampai di tangan petani, Ketua Dispertan Pati Niken Tri Meiningrum meminta agar para agen memastikan ketersediaan pupuk.
Niken mengatakan, pihaknya melalui Petugas Pelaksana Lapangan (PPL) di setiap kecamatan melakukan patroli di agen-agen pupuk bersama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin). Patroli itu dinilai Niken cukup penting untuk meminimalisir adanya permainan harga.
“Kami bersama Disdagperin selaku pengawas barang (pupuk subsidi) bersama-sama selalu mengadakan monitor untuk memastikan pupuk ada di pasaran,” kata Niken, Jumat, 22 November 2024.
Niken mengungkap bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian tidak bisa memberikan alokasi 100 persen untuk pupuk organik jenis NPK dari usulan Dispertan Pati. Sedangkan, pupuk subsidi jenis urea sudah dipenuhi 100 persen sesuai dengan usulan.
Bagi para petani yang tidak mendapatkan jatah alokasi pupuk subsidi, Niken meminta untuk membeli pupuk non subsidi. Sebab, kebutuhan petani terhadap pupuk subsidi saat ini cukup banyak mengingat musim tanam sudah dimulai.
“Secara ketersediaan ini cukup. Hanya saja yang NPK hanya 70 persen. Jadi, petani bisa membeli pupuk non subsidi atau menggunakan pupuk organik. Agen juga harus siap barangnya, karena petani saat ini sangat butuh,” imbuhnya.
Jika tidak mendapatkan pupuk, petani dapat menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. Sebab, kata Niken, pupuk organik disebut bisa menjadi solusi dari keterbatasan pupuk kimia.
Karena rendahnya minat petani menggunakan pupuk organik, pihaknya melalui PPL bakal lebih getol memberikan bimbingan dan sosialisasi kepada para petani untuk beralih ke organik.
“Memang belum banyak, ini PR kita untuk mengubah mindset mereka (petani) agar tidak terlalu bergantung menggunakan pupuk kimia,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)