BLORA, Beritajateng.id – Warga Blora berharap pembangunan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tetap dilakukan di Blora kota, bukan di Kecamatan Cepu.
Yayun, salah satu warga Blora yang juga memasang banner dukungan pembangunan UNY di Kota Blora di gedung DPRD Blora mengatakan, rencana pendirian UNY di Kecamatan Cepu tidak masuk akal, terlebih untuk mendukung konsep Cepu Raya.
Menurutnya konsep Cepu Raya sudah digodok lebih dahulu dibandingkan pembangunan UNY di Kabupaten Blora.
“Sebelum program UNY disini (Blora kota), disana (Cepu) sudah ada program Cepu Raya, alasan seperti itu, bagi saya tidak masuk akal,” kata Yayun, di Blora, Kamis, 8 Mei 2025.
Ia mengaku heran dengan adanya perpindahan lokasi secara dadakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Menurutnya, pembangunan UNY yang digadang-gadang meramaikan Blora kota, namun berujung meramaikan Kecamatan Cepu.
“Kemarin rencana di Blora, kita tidak tahu. Tahu-tahu pak bupati komentar dipindah di wilayah Cepu,” tanyanya.
Menurutnya, apabila sesuai kebutuhan maka Blora kota dinilai lebih membutuhkan ekosistem pendidikan tingkat perguruan tinggi, dibandingkan Kecamatan Cepu yang sudah banyak memiliki perguruan tinggi.
“Jadi kita bukan tidak setuju di Cepu, tapi kalau (universitas, red) lainnya tidak ada silakan di Cepu,” ujar dia.
Pihaknya telah melakukan survei di masyarakat Blora kota. Dari survei itu, ia mengungkap warga Blora berharap universitas negeri itu didirikan di Blora kota. Sebab, kampus tersebut dapat menciptakan ekosistem baru di masyarakat.
“Kita survei dampak perekonomian, SDM masyarakat Blora kota, mungkin juga dampak investor nantinya,” tambah Yayun. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)