SALATIGA, Beritajateng.id – Dugaan penipuan berkedok investasi oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) membuat keresahan di kalangan masyarakat Salatiga. Meski korban diperkirakan banyak, namun hanya segelintir orang yang berani melapor.
Demi memberikan rasa aman dan pendampingan, salah satu kuasa hukum korban Koperasi BLN, Nur Adi Utomo, membuka posko pengaduan tanpa biaya.
Adi mengatakan, kliennya mengalami kerugian hingga Rp 1,3 miliar. Dalam perkara ini, menurutnya jumlah korban di Salatiga jauh lebih banyak dari yang terdata. Ia berharap korban lain segera melapor agar penanganan kasus ini bisa dilakukan secara menyeluruh.
“Banyak korban lain, tapi mereka masih takut untuk melapor karena khawatir tidak akan bisa menarik kembali dana investasinya,” terang Adi di kantornya, Sabtu, 24 Mei 2025.
Untuk merespons keresahan tersebut, Adi membuka posko pengaduan di Jalan Halmahera I No.118, Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga. Posko ini dibuka untuk membantu para korban yang ragu melapor dan memberikan pendampingan hukum secara gratis.
“Posko ini terbuka bagi semua korban. Kami ingin mereka merasa terlindungi dan yakin bahwa proses hukum bisa menjadi jalan keluar,” tambahnya.
Pendekatan hukum dan kekeluargaan, kata dia, akan ditempuh secara paralel. Selain melapor ke polisi, pihaknya akan berupaya menelusuri aset milik pemilik koperasi, Nicholas Nyoto Prasetyo, di wilayah Salatiga untuk mengupayakan pengembalian dana korban.
“Kami akan cari jalan musyawarah agar kerugian bisa dikembalikan. Tapi proses hukum tetap berjalan. Ini sudah masuk kategori penipuan,” tegasnya.
Sebelumnya, dua orang korban telah melapor ke Polres Salatiga pada Jumat, 23 Mei 2025 mengenai kasus ini. Salah satu korban, RM, mengaku tergiur investasi setelah dijanjikan profit 1/12 dari modal per bulan. Namun, sejak Maret 2025, pencairan dana dihentikan dengan alasan overload dan komunikasi dengan pemilik koperasi terputus.
“Kami sudah menunggu lama, tapi tak ada kejelasan dari Pak Nicholas,” ungkap RM.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Utia Lil