KUDUS, Beritajateng.id – Pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Polres Kudus ditarget selesai pada akhir September 2025.
Hal itu diungkap oleh Kepala Polres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo. Ia mengatakan, Polres Kudus turut berkontribusi di bidang pendidikan dan pembinaan generasi muda dengan membangun dapur MBG.
“Saat ini proses pembangunan mencapai 25 persen. Harapannya akhir September 2025 sudah selesai dan mendapatkan izin operasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), sehingga bisa langsung beroperasi menyuplai menu makanan bergizi untuk para pelajar,” katanya, Minggu, 20 Juli 2025.
Ketika progres pembangunan sudah mencapai 90 persen, pihaknya akan melaporkan ke BGN untuk tahap verifikasi sekaligus menunggu penyediaan kepala dapur, tim ahli gizi, maupun akuntan.
Selain itu, kata dia, akan ada tahapan pelatihan terhadap para pekerja, mulai dari higienitas makanan dan peralatan, serta pemadaman kebakaran.
AKBP Heru mengatakan, lokasi pembangunan dapur MBG itu memanfaatkan lahan di Kompleks Asrama Polisi Rendeng, Kecamatan Kota Kudus. Menurutnya lokasi tersebut cukup strategis untuk menyuplai menu makanan bergizi karena wilayah tersebut belum dapat diakses dapur lain.
Dapur MBG tersebut nantinya akan menjadi pusat pendukung kegiatan pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Kudus.
Pembangunan SPPG dilakukan di atas lahan seluas 400 meter persegi, dengan luas bangunan dapur dan fasilitas penunjang mencapai 390 meter persegi.
SPPG tersebut dirancang untuk melayani kebutuhan gizi sekitar 4.000 siswa dari berbagai jenjang pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari.
Rinciannya meliputi 50 siswa tingkat Taman Kanak-kanak (TK), 479 siswa Sekolah Dasar (SD), dan 3.423 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Untuk calon penerima, nantinya juga akan dilakukan verifikasi guna memastikan jumlah siswa dan lokasi sekolahnya yang nantinya akan disuplai menu makan bergizi,” ujarnya pula.
Ia mengungkapkan pembangunan SPPG ini juga bentuk nyata komitmen Polres Kudus dalam mendukung program pemerintah di bidang pendidikan. Kehadiran SPPG bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud kontribusi jangka panjang dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan groundbreaking pembangunan 24 SPPG polres dan polresta di wilayah Polda Jateng pada 25 Juni 2025. ia berharap program itu bisa direalisasikan dalam waktu kurang lebih tiga bulan dan bisa memberikan manfaat kepada 90.717 penerima manfaat.
Kapolri juga menargetkan masing-masing polres dan polresta di Jawa Tengah memiliki SPPG sebagai upaya mendukung program MBG untuk meningkatkan kualitas gizi bagi siswa TK, SD, SMP, sampai dengan level SMA.
Adapun di Jawa Tengah sudah ada SPPG yang berjalan sebanyak 230 lokasi. Hal ini menjadi bagian upaya Kepolisian untuk betul-betul mendukung penuh program pemakaian bergizi gratis sesuai dengan Instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Polda Jateng menyebut, pembangunan 24 SPPG polres itu di antaranya di Kudus, Klaten, Sragen, Semarang, Boyolali, Purworejo, Pemalang, Temanggung, Brebes, Polres Cilacap, Polrestabes Semarang, Polres Banyumas, Klaten, Demak, dan beberapa polres lainnya.
Pendirian SPPG sebagian berada di atas lahan milik Polri dan 10 unit direalisasikan dengan mekanisme sewa atau pinjam pakai. Untuk pembangunannya sepenuhnya dibiayai dari pembiayaan internal 24 polres dan dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil