Minggu, September 28, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Karyawan PT Panamtex Pekalongan Tuntut Kejelasan Status Kerja dan Upah

Utia Afidah by Utia Afidah
7 Agustus 2025
in Berita
Karyawan PT Panamtex Pekalongan Tuntut Kejelasan Status Kerja dan Upah

Perwakilan buruh PT Panamtex menyampaikan aspirasi kepada DPRD Kabupaten Pekalongan dalam audiensi yang digelar di ruang Komisi D DPRD, Rabu (6/8). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

842
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

PEKALONGAN, Beritajateng.id – Usai PT Panamtex di Kabupaten Pekalongan dinyatakan batal pailit pada Februari 2025 lalu, sebanyak 508 karyawan kini masih menganggur selama delapan bulan dan belum mendapatkan kejelasan mengenai status kerja.

Perwakilan pekerja yang tergabung dalam PSP Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT Panamtex menggelar audiensi dengan DPRD Kabupaten Pekalongan, Rabu, 6 Agustus 2025, guna meminta fasilitasi penyelesaian persoalan ketenagakerjaan yang belum terselesaikan.

“Kami dari serikat pekerja menginginkan DPRD memfasilitasi kami untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di PT Panamtex,” ujar perwakilan SPN, Tabi’in, usai audiensi.

Tabi’in mengungkapkan bahwa setelah batal pailit, buruh berharap perusahaan kembali beroperasi. Namun hingga kini, tidak ada kejelasan dari pihak manajemen.

Konten Terkait

Libur Sekolah, Makan Bergizi Gratis di Jepara Akan Dilanjutkan 12 Juli Nanti

Distribusi MBG di Salatiga Belum Merata, Baru 7 SMP dan 1 SD yang Terlayani 

26 September 2025
Pemkab Pekalongan Komitmen Mempermudah FLPP Rumah Bersubsidi

Pemkab Pekalongan Komitmen Mempermudah FLPP Rumah Bersubsidi

26 September 2025

“Sampai saat ini ditunggu oleh pekerja tidak ada komunikasi. Setelah itu, kami mengajukan perundingan kepada perusahaan ternyata tidak ditemui. Baru setelah mediasi kemarin itu datang,” katanya.

Saat perwakilan perusahaan datang dalam mediasi, Tabi’in menyampaikan bahwa para pekerja meminta kepastian status kerja mereka. Namun, ketika menanyakan hak-hak pekerja seperti upah atau kompensasi karena diliburkan, perusahaan tidak bersedia membayar.

“Setelah datang, kami minta kepastian apakah kami masih menjadi pekerja atau tidak. Nah itu masih dianggap sebagai pekerja. Giliran kami menanyakan hak-hak kami terkait upah atau jika tidak diberangkatkan maka diliburkan, otomatis kami minta kompensasi, pihak perusahaan tidak mau membayar itu,” lanjut Tabi’in.

Atas kondisi tersebut, pihaknya mengajukan permohonan pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaan tidak membayar gaji selama tiga bulan berturut-turut.

“Itu kan ada pesangonnya. Lha ini kami tadi meminta fasilitasi agar ketemu langsung dengan pengusaha. Sudah diundang tapi Pak Husni tidak datang, tidak tahu alasannya kenapa. Kami sudah menunjukkan itikad baik dengan perusahaan. Kami mencoba berkomunikasi dengan perusahaan dan melibatkan pemerintah yaitu Disnakertrans tetapi sampai saat ini tidak ada titik temu,” ujarnya.

Tabi’in menegaskan, tuntutan para pekerja cukup sederhana yakni jika perusahaan tidak bisa beroperasi, maka hak-hak pekerja harus diselesaikan.

“Kalau selama ini kami sudah bekerja selama 30 tahun ya pesangon kami tolong diperhitungkan. Kalau tidak mampu ya tolong kemampuan perusahaan berapa ayo dimusyawarahkan. Yang penting kami itu tidak merasa didzolimi setelah bekerja selama 30 tahun,” tandasnya.

Ia menjelaskan, seluruh pekerja kini dalam kondisi menganggur dan masih menunggu kepastian dari perusahaan.

“Kalau sudah ada kejelasan kami mau pindah kan enak, enaknya artinya nanti ketika kita menjadi karyawan baru tidak terbebani, tidak punya tanggung jawab lain. Coba kita statusnya masih terikat sebagai karyawan dan bekerja di tempat lain, dan tiba-tiba nanti dipanggil, ya kalau dipanggil, lha kalau tidak dipanggil kan susah,” ucapnya.

Sejak September 2024 hingga Agustus 2025, para pekerja mengaku tidak mendapatkan penghasilan. Mereka hanya mengandalkan tabungan dari Jaminan Hari Tua untuk bertahan.

“Sehari-hari kita mengandalkan tabungan yang masih ada yaitu dari jaminan hari tua. Kemarin kan kita masih bisa ngambil, lha itu kita berhemat sambil menunggu sisa-sisa gaji yang masih ada,” tutur Tabi’in.

Menurutnya, kebutuhan rumah tangga yang paling berat adalah pendidikan dan kesehatan anak.

“Yang menjadi problem kita kan kalau makan orang kampung makan semampunya, namun biaya pendidikan dan kesehatan, seperti uang saku anak sekolah setiap hari itu yang menjadi problem di rumah tangga paling serius,” imbuhnya.

Tabi’in berharap DPRD tetap mengawal perjuangan para pekerja sebagaimana saat proses pailit.

“Kalau dulu kan mengawal kami sampai ke Jakarta, itu sudah ditunjukkan. Setelah batal pailit timbul masalah baru perusahaan tidak bisa beroperasi, harapannya tetap mengawal kami sampai terealisasi hak-haknya para pekerja,” tegasnya.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, M. Haqqi Hasenda, yang juga memimpin rapat tersebut menegaskan pentingnya kehadiran langsung pemilik perusahaan dalam dialog. 

“Kami sudah berupaya maksimal, tapi tanpa kehadiran pemilik, sulit mencapai titik temu,” ujarnya.

Kuasa hukum PT Panamtex M. Dasuki mengakui perusahaan menghadapi tantangan berat pasca batal pailit, termasuk kesulitan keuangan dan kepercayaan dari pemasok. 

“Saat ini perusahaan tengah menjajaki investor baru dan menawarkan skema pembayaran bertahap.” Jelasnya. 

Rapat ditutup Wakil Ketua Komisi D, Mashadi, yang meminta kuasa hukum segera menyampaikan kepada pemilik PT Panamtex agar hadir langsung dalam pertemuan selanjutnya.

“Agar solusi konkret dapat ditemukan secara terbuka dan konstruktif,” tandasnya. 

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Tags: Berita Pekalongan Hari Iniberita pekalongan terkiniPT Panamtex
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Pemkab Pekalongan Komitmen Mempermudah FLPP Rumah Bersubsidi

Pemkab Pekalongan Komitmen Mempermudah FLPP Rumah Bersubsidi

by Utia Afidah
26 September 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menegaskan komitmen untuk mempermudah proses Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah bersubsidi....

Pria 60 Tahun Ditemukan Meninggal di Kontrakan Kawasan Kajen Pekalongan

Pria 60 Tahun Ditemukan Meninggal di Kontrakan Kawasan Kajen Pekalongan

by Utia Afidah
25 September 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Seorang pria berusia 60 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah ruko kontrakan di kawasan Kajen Kidul, Kecamatan...

Ratusan Pohon Pinus Dilaporkan Tumbang saat Hujan Deras di Petungkriyono Pekalongan

Ratusan Pohon Pinus Dilaporkan Tumbang saat Hujan Deras di Petungkriyono Pekalongan

by Utia Afidah
25 September 2025
0

PEKALONGAN,Beritajateng.id - Hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan pada Rabu siang, 24 September 2025 menyebabkan kerusakan...

Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

by Utia Afidah
24 September 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Dusun Cokrowati, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan dilanda hujan deras pada Rabu siang, 24 September 2025....

Next Post
Bupati Rembang Akan Kirim Draft Raperda RPJMD ke Gubernur Jateng

Bupati Rembang Akan Kirim Draft Raperda RPJMD ke Gubernur Jateng

BERITA UTAMA

Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium
Rembang

Kasus Pelajar Keracunan Massal di Rembang, Wabup: Tunggu Hasil Laboratorium

by Utia Afidah
25 September 2025
0

REMBANG, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mendalami kasus keracunan massal yang menimpa sebanyak 173 pelajar SMPN 1 Kragan pada...

Read moreDetails
Ratusan Siswa di Rembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

Ratusan Siswa di Rembang Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG

24 September 2025
Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

Hujan Disertai Angin Melanda Kasimpar Pekalongan, Sejumlah Bangunan Rusak

24 September 2025
Gerindra Pati Tak Jadi Teruskan Surat Pencopotan Sudewo ke DPD

Gerindra Pati Tak Jadi Teruskan Surat Pencopotan Sudewo ke DPD

23 September 2025
PDIP Tunjuk Sudi Rustanto Gantikan Joko Wahyudi Jadi Anggota Pansus DPRD Pati

PDIP Tunjuk Sudi Rustanto Gantikan Joko Wahyudi Jadi Anggota Pansus DPRD Pati

22 September 2025

Post Terpopuler

  • Guru Swasta di Kudus Berpotensi Kehilangan TKGS Akibat Perbup 27/2025

    Guru Swasta di Kudus Berpotensi Kehilangan TKGS Akibat Perbup 27/2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Isu Krisis Tenaga Pendidik di Kabupaten Semarang, Begini Tanggapan Bupati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 8 Jabatan Kosong, Pemkab Jepara Segera Adakan Seleksi Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Semarang Kaji Penggunaan Bus Listrik untuk Atasi Polusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Setyo Hadi Siap Bangun Sekolah Rakyat di Grobogan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

TMMD di Nglandeyan Blora Sasar Pembangunan Jalan Sepanjang 935 Meter

TMMD di Nglandeyan Blora Sasar Pembangunan Jalan Sepanjang 935 Meter

6 Mei 2025
Dewan Dorong Pemkab Pati Tangani Bencana Kekeringan dan Banjir untuk Jangka Panjang

Dewan Dorong Pemkab Pati Tangani Bencana Kekeringan dan Banjir untuk Jangka Panjang

6 Oktober 2024
Dua Dapur SPPG Tambahan di Jepara Beroperasi Minggu Ini

Dua Dapur SPPG Tambahan di Jepara Beroperasi Minggu Ini

10 September 2025
Pembangunan TPA di Kalijoyo Pekalongan Ditolak, Lokasi Tak Strategis

Pembangunan TPA di Kalijoyo Pekalongan Ditolak, Lokasi Tak Strategis

1 Juli 2025
Walkot Pekalongan Minta Warga Kembalikan Barang Hasil Jarahan, Jamin Identitas Aman

Walkot Pekalongan Minta Warga Kembalikan Barang Hasil Jarahan, Jamin Identitas Aman

2 September 2025
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id