KENDAL, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako kepada puluhan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berbeda dengan penyaluran bantuan pada tahun sebelumnya, pada 2025 ini bantuan disalurkan langsung melalui transfer ke rekening bank Mandiri milik KPM.
Bupati Dyah Kartika Permanasari didampingi Kepala Dinas Sosial, Muntoha dan Vice President Bank Mandiri Tiwi Shintarasti hadir langsung menyerahkan buku tabungan kepada para KPM di Kecamatan Ngampel, Senin 11 Agustus 2025.
Bupati Tika menjelaskan, pencairan bantuan yang biasanya melalui bank ini lebih mempermudah para KPM.
“Ini kita serahkan buku tabungan dari bank Mandiri secara serentak di Kabupaten Kendal. Karena yang kemarin melalui Kantor Pos oleh pemerintah pusat sekarang diserahkan melalui bank. Dan untuk yang di Kendal yang ditunjuk adalah bank Mandiri,” terang Bupati Tika.
Ia berharap bantuan yang diberikan ini bisa tepat sasaran dan efektif sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kendal.
“Ini wujud perhatian dari pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Harapannya ini bisa membantu kebutuhan masyarakat penerima manfaat,” harapnya.
Kepala Dinas Sosial, Muntoha menyampaikan, ada sekitar 73.437 KPM yang menerima bantuan program PKH dan sembako dalam bentuk buku tabungan.
“Nah itu berupa buku tabungan yang dibagi mulai tanggal 11 sampai 29 Agustus 2025 di seluruh Kabupaten Kendal. Hari ini launching dan setiap hari ada jadwal rata-rata per hari tiga titik,” terangnya.
Muntoha mengungkap, masing-masing KPM akan menerima bantuan dengan besaran berbeda-beda tergantung kriteria anggota PKH dalam Kartu Keluarga (KK).
“Kalau dalam satu keluarga memiliki ibu hamil atau menyusui, anak balita, anak usia sekolah SD/SMP, atau penyandang disabilitas dan lansia bisa terima bahkan sampai Rp 6 juta. Tetapi kalau bansos sembako per bulan Rp 200 ribu tapi ini diterimakan sekaligus 3 bulan Rp 600 ribu,” bebernya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil