BLORA, Beritajateng.id – Sebanyak 18 sekolah yang terdiri dari 15 sekolah dasar (SD) dan tiga sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Blora mendapat anggaran perbaikan melalui APBD Perubahan (APBDP) 2025 dengan total alokasi Rp2,6 miliar. Perbaikan akan dilakukan pada ruang kelas, kantor, toilet, hingga pembangunan pagar dan paving.
Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Blora, Sandi Tresna Hadi mengatakan rencana perbaikan sekolah tersebut masih dalam tahap rancangan. Pengerjaan fisik ditargetkan dimulai pada Oktober dan selesai pada Desember.
“Alokasi Rp1,8 miliar untuk 15 SD, sedangkan tiga SMP mendapat Rp850 juta. Untuk SMP mayoritas perbaikan ruang kantor, sedangkan di SD bervariasi, mulai rehab ruang kelas, toilet, pagar hingga paving,” jelas Sandi, Senin, 8 September 2025.
Sekolah penerima anggaran rehab ruang kelas yakni SD Kembang, SD 2 Kemantren, SD 2 Kadengan, SD 1 Nglobo, SD 3 Sendangrejo, dan SD 2 Tambaksari. Adapun sekolah yang diperbaiki toiletnya yakni SD 2 Ngraho, SD 2 Kapuan, dan SD 1 Tegalgunung.
Sedangkan pembangunan pagar dan paving dialokasikan untuk SD 1 Bangowan, SD 1 Karanganyar, SD 1 Kemantren, serta SD 1 Tunjungan.
“Untuk perbaikan toilet, pagu anggarannya Rp50 juta dengan nilai fisik sekitar Rp46 juta. Lalu untuk pembangunan pagar dan paving sebagian besar berasal dari aspirasi dewan,” ujarnya.
Sementara tiga SMP penerima anggaran perbaikan kantor yakni SMPN 1 Cepu, SMPN 1 Japah, dan SMPN 1 Bogorejo.
“Untuk SMPN 1 Bogorejo, anggarannya digunakan untuk rehab ruang keterampilan,” ungkapnya.
Sandi menambahkan, saat ini perbaikan sekolah sudah tidak mendapat alokasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
“Untungnya masih ada bantuan langsung dari pemerintah pusat. Periode pertama ini ada 16 sekolah yang sudah menerima manfaat, dan itu sangat membantu,” tandasnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia