PATI, Beritajateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin, mengapresiasi kegiatan penyuluhan hukum Kapolda Jawa Tengah Irjenpol Ahmad Lutfhi kepada masyarakat Kecamatan Sukolilo pada Kamis, 20 Juni 2024.
Menurut Ali penyuluhan hukum sangat penting untuk memastikan masyarakat Sukolilo benar-benar taat terhadap hukum. Sebab, belakangan ini wilayah kecamatan paling selatan di Kabupaten Pati ini menjadi sorotan nasional buntut kasus tewasnya seorang bos rental mobil asal Jakarta di Desa Sumbersoko.
“Kami merasa prihatin tentunya, ya, keprihatinan ini harus kita tindaklanjuti dengan perbaikan. Jadi adanya penyuluhan hukum kemarin kita dari jajaran DPRD Pati tentunya sangat mengapresiasi,” ungkap pimpinan DPRD Pati dari fraksi PDIP.
Ali sangat menyayangkan aksi main hakim sendiri oleh warga di Desa Sumbersoko tersebut. Apalagi hingga ada korban jiwa. Menurutnya permasalahan itu seharusnya di bahas terlebih dahulu, dan jangan langsung melakukan main hakim sendiri
“Harusnya permasalahan itu kita rembuk (bahas) terlebih dahulu, ditanyai secara baik-baik, meski awalnya yang bersangkutan itu tidak permisi dulu ketika masuk di tempat orang. Jangan terpancing main hakim sendiri,” ujarnya
Pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak menanggapi secara emosional terkait pernyataan di medsos yang menyebut wilayah Pati, khususnya kecamatan Sukolilo dan sekitarnya adalah kampung penadah.
Ia meminta agar itu diambil hikmahnya saja, karena sejatinya masyarakat Pati itu cinta damai. Andaipun ada yang main hakim sendiri, itu tidak semua masyarakat Kabupaten Pati
“Tidak usah kita tanggapi dengan emosional. Tidak usah kita tanggapi dengan gegabah kita ambil hikmahnya, yang penting masyarakat Pati ini cinta damai,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)