124.117 Alas Kaki dari Salatiga Berhasil Diekspor, Nilainya Capai Rp 33 M

Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier menyampaikan sambutan dalam acara pelepasan ekspor alas kaki produk PT SCI Salatiga ke India di perusahaan tersebut, Kamis, 12 Juni 2025. (Dok. PT SCI)

SALATIGA, Beritajateng.id – Sebanyak 124.117 alas kaki dari Kota Salatiga berhasil di ekspor ke berbagai mancanegara pada triwulan I tahun 2025 atau Januari-Mei. Nilai ekspornya mencapai USD 2 juta atau setara dengan Rp 32-33 miliar.

“Diperkirakan meningkat menjadi 227.654 pasang dengan nilai USD 3,4 juta hingga September 2025,” ujar Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, saat menghadiri acara pelepasan ekspor PT Selalu Cinta Indonesia (SCI) ke India, Kamis, 12 Juni 2025.

Keberhasilan ekspor produk tersebut, kata Taufiek, bukan hanya sebatas angka. Sebab, industri alas kaki secara nasional berhasil menciptakan lebih dari 80.000 lapangan kerja baru. Tren positif ini didorong oleh peningkatan investasi dan ekspor ke berbagai negara, termasuk India.

Salah satunya sepatu bermerek Nike dari PT SCI yang kembali menembus pasar India setelah sempat terhenti akibat regulasi teknis dari pemerintah setempat. 

Taufiek menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah dan pelaku industri dalam menghadapi hambatan ekspor.

“Ekspor ke India ini bukan hanya soal nilai ekonomi, tapi juga dampaknya bagi tenaga kerja. Dalam lima bulan terakhir, sektor ini menyerap lebih dari 80 ribu pekerja baru,” ungkap Taufiek dalam sambutannya.

Diketahui, sepanjang Januari–Mei 2025, tercatat sebanyak 12 investasi baru di sektor alas kaki skala besar, dengan total nilai mencapai Rp 8 triliun. Investasi tersebut menghasilkan kapasitas produksi mencapai 64,6 juta pasang sepatu dan 214,6 juta pasang komponen.

Pada triwulan I 2025, industri alas kaki tumbuh 6,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor kulit dan alas kaki mencapai 4,9 juta orang hingga Agustus 2024 dan terus meningkat hingga kini.

Jurnalis: *Angga Rosa
Editor: Utia Lil

Exit mobile version