PEKALONGAN, Beritajateng.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan mulai melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap 150 ekor sapi. Pemberian vaksin ini akan dilakukan pada Kamis hingga Jumat, 16-17 Januari 2025.
Pejabat Otoritas Veteriner Dinperpa Kota Pekalongan, drh. Fitria Khurniawati menjelaskan, pihaknya menerima 150 dosis vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk tahap pertama. Ia mengungkap, vaksinasi serentak ini akan berlangsung sepanjang Januari hingga Maret 2025.
Fitria mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan tahap awal dari upaya pencegahan PMK di wilayah Kota Pekalongan yang memiliki populasi sapi sebanyak 420 ekor.
“Sapi yang divaksin adalah sapi sehat berusia minimal tiga bulan. Sebelumnya, kami melakukan skrining untuk memastikan kesehatan sapi,” ungkapnya saat vaksinasi di Kelompok Ternak Maju Makmur Clumprit, Kecamatan Pekalongan Utara, Kamis, 16 Januari 2025.
Fitria mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan tambahan 300 dosis vaksin untuk tahap berikutnya yang direncanakan berlangsung pada Februari 2025.
Selain memberikan vaksin, ia mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang, menyemprot disinfektan, serta membatasi lalu lintas ternak dan aktivitas manusia di kandang.
“Jangan membeli ternak dari daerah endemis PMK, dan pastikan kandang selalu dalam kondisi bersih,” tegasnya.
Kegiatan vaksinasi ini mendapat sambutan positif dari peternak. Daryanto yang merupakan anggota Kelompok Ternak Maju Makmur Clumprit. Ia mengaku merasa terbantu.
“Kami memiliki 20 ekor sapi, termasuk 7 sapi laktasi dan 13 sapi pejantan serta anakan. Alhamdulillah, Dinperpa rutin memberikan vaksinasi setiap enam bulan sekali,” katanya.
Daryanto mengaku telah menerapkan langkah antisipasi, seperti menjaga kebersihan kandang, membatasi pembelian sapi dari luar kota, dan memberikan asupan vitamin.
“Dengan langkah ini, sapi-sapi kami tetap sehat dan semoga terhindar dari PMK,” ujarnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Beritajateng.id)