28 Dapur SPPG Berdiri di Demak, Wabup Harap 50 Persen Target Terealisasi Akhir Tahun

Demak 8

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin saat meninjau dapur SPPG Yayasan Darul Ulum Desa Sumberejo, Bonang. Senin (15/9). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

DEMAK, Beritajateng.id – Sebanyak 28 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah berdiri di Kabupaten Demak untuk mendistribusikan program makan bergizi gratis (MBG). 

Wakil Bupati Muhammad Badruddin atau Gus Bad mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus berupaya melakukan percepatan pembangunan dapur SPPG agar program MBG di Demak bisa maksimal. 

Ia mengatakan, total target kebutuhan dapur SPPG tersebut yakni sebanyak 115 dapur untuk menjangkau seluruh penerima MBG di Demak.

“Alhamdulillah saat ini dapur SPPG yang sudah launching dan beroperasi sebanyak 28 dapur. Dari total data yang kita terima 115 dapur SPPG,” ujarnya saat meluncurkan dapur SPPG Darul Ulum Sumberejo, Bonang, Senin, 15 September 2025.

Ia berharap target 115 dapur SPPG itu bisa terealisasi minimal 50 persen di akhir tahun ini. 

“Tentu kita suport terus untuk pembangunan dapur SPPG di wilayah Demak. Semoga ini bisa mendukung program bapak presiden dan bisa maksimal. Setidaknya 50 persen dari total ini bisa beroperasi di akhir tahun,” harap dia. 

Selain itu, ia berharap program MBG dapat memberikan dampak positif bagi anak didik, khususnya untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas. 

“Semoga ini bisa memberikan hal yang terbaik kepada anak-anak kita. SPPG ini tentunya bisa menambah gizi anak-anak kita, sehingga gizi terpenuhi serta juga bisa melaksanakan pendidikan yang lebih baik. Tentunya ini upaya dalam menciptakan generasi bangsa yang berkualitas menuju Indonesia Emas di tahun 2045,” tutupnya. 

Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Demak, Muzani Ali Shodikin mengatakan, peluncuran dapur SPPG akan dilakukan setiap minggu.

“Dalam waktu dekat ada sekitar 40 dapur SPPG yang akan beroperasi. Untuk target di akhir tahun diharapkan sebanyak 105 dapur juga beroperasi,” ujar dia. 

Ia menjelaskan, setiap dapur SPPG mampu melayani 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat termasuk siswa sekolah, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. 

Untuk memastikan kualitas dan ketersediaan bahan pangan dalam mendukung program MBG, pihaknya memanfaatkan para peternak dan petani lokal Demak, sehingga perekonomian di Kabupaten Demak juga meningkat. 

“Pasokan utama berupa ayam, telur, dan bahan pokok lainnya disuplai dari peternak dan petani lokal Demak. Dengan stok yang aman, program ini semoga dapat berkelanjutan dan mendukung perekonomian daerah,” jelasnya. 

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia 

Exit mobile version