Anggaran TMMD di Desa Windurojo Pekalongan Rp 1,5 M, Ini Sasarannya

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ruben R. Prabu Faza membuka TMMD Reguler ke-125 di Desa Windurojo, didampingi Sekda M. Yulian Akbar dan jajaran TNI, Rabu (23/7). (Lingkar Network/Beritajateng.id)

PEKALONGAN, Beritajateng.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang digelar di Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan menyasar berbagai pembangunan fisik dan non fisik. 

Diketahui, anggaran yang digunakan dalam TMMD kali ini sebesar Rp 1,5 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten, hingga dukungan dari pusat.

Kegiatan TMMD ini dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Ruben R Prabu Faza di Lapangan Desa Windurojo, Rabu, 23 Juli 2025.

Menurutnya TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara DPRD, TNI, Pemkab Pekalongan, dan masyarakat dalam upaya mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.

Dalam sambutannya,  Ruben menyampaikan apresiasi tinggi kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD. Ia menilai program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyentuh berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

“TMMD bukan hanya tentang membangun jalan atau fasilitas umum, tetapi juga menyentuh aspek sosial kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ruben.

Sementara itu, Komandan Koramil 05/Kesesi, Riswiharno, S.A.N., menyebutkan sasaran utama TMMD Reguler ke-125 yang meliputi sejumlah pembangunan fisik dan non fisik.

“Untuk sasaran fisik pokok, kami mengerjakan pengaspalan jalan usaha tani sepanjang 977,5 meter, pemasangan enam unit lampu PJU, serta penataan lahan baru SMP Satu Atap Windurojo,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada juga pembuatan satu unit sumur bor, empat titik pipanisasi, rehabilitasi empat unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan benih padi dan jagung, serta penanaman 500 batang pohon.

Sementara untuk sasaran non fisik, lanjutnya, akan dilakukan berbagai penyuluhan, seperti wawasan kebangsaan, kesehatan, ketahanan pangan, kebencanaan, pertanian, kelembagaan masyarakat, dan UMKM. TMMD ini dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar yang hadir mewakili Bupati, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.

“Harapannya, TMMD tidak berhenti hanya pada pembangunan fisik. Yang lebih penting adalah persoalan-persoalan warga Desa Windurojo bisa dikurangi, syukur-syukur bisa diatasi,” ujarnya.

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version