PATI, Beritajateng.id – Membantu masyarakat yang terdampak banjir merupakan salah satu bentuk kepedulian antar sesama yang sangat penting.
Bencana banjir dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat, seperti kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Banjir juga menerjang wilayah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Banjir bahkan berdampak ke 5 desa yaitu Desa Tluwah, Desa Jepuro, Desa Kedungpancing, Desa Bumirejo, dan Desa Doropayung.
Air bahkan menggenangi rumah-rumah warga yang tinggal di bantaran Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana.
Debit air di Desa Doropayung kondisinya mengkhawatirkan bahkan hingga hari ke tujuh terus mengalami kenaikan. Ketinggian air tertinggi mencapai 120 sentimeter dan di rumah warga mencapai 75 sentimeter.
Selain memberikan bantuan, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Yeti Kristianti juga mengajak masyarakat lainnya untuk turut serta meringankan beban para korban banjir.
Politikus dari Partai Gerindra ini berharap, yang telah dilakukan oleh dirinya bersama dengan partainya bisa ditiru oleh masyarakat atau partai lain untuk membantu korban banjir.
“Semampu kami membantu warga korban banjir setidaknya menyiapkan makan siap saji untuk mereka berbuka puasa, karena sebagian besar rumah warga tergenang air tidak bisa memasak,” kata Anggota Komisi B DPRD Pati, Yeti Kristianti.
Ia berharap, bantuan berupa sembako dan obat-obatan yang diserahkan kepada korban banjir di Kecamatan Juwana bisa mengurangi beban warga yang terdampak.
“Semoga langkah kecil ini bisa membantu sebagian warga,” tambahnya.
Ia mengaku prihatin atas bencana yang terjadi. Ia pun berharap agar banjir yang melanda di Kecamatan Juwana lekas surut sehingga masyarakat bisa beraktivitas normal kembali.
“Semoga lekas surut dan warga bisa beraktivitas seperti biasa,” harapnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)