PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah berharap pelayan haji kedepannya semakin baik.
Dalam hal ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati selaku penyelenggara haji harus meningkatkan pelayanan haji yang diberikan masyarakat setiap tahunnya.
“Pemerintah dan penyelenggara haji melayani jemaah haji dengan lebih baik,” ujar wakil rakyat asal Dukuhseti ini, pada Rabu, 10 Juli 2024.
Selain itu, ia berharap para jemaah haji yang telah selesai menjalani rukun Islam kelima dapat menjadi haji yang mabrur dan tingkat keimanannya bertambah.
“Kemudian untuk jemaah haji sendiri, setelah haji menjadi manusia yang kaffah, bermanfaat untuk orang lain dan dirinya sendiri juga ketaatannya kepada Allah meningkat, betul-betul menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sebanyak 1.611 jemaah haji asal Kabupaten Pati dijadwalkan akan pulang ke kampung halaman pada Senin 15 Juli 2024. Sebelumnya, jemaah haji asal Pati berjumlah 1.614 orang namun pada saat menjalankan rukun Islam ke 5 tersebut, terdapat 3 jemaah yang meninggal dunia.
Untuk jamaah haji asal Pati sendiri terbagi menjadi 5 kloter yakni kloter 76, 77, 78, 79 dan 80. Untuk kloter 76, terdiri dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Juwana, Winong dan Tambakromo akan tiba di Halaman Kantor Bupati Pati pada pukul 05.45 WIB.
Kloter 77 yang terdiri dari IPHI Jakenan, Gembong, As-Salam, dan Al-Khidmah akan tiba pada pukul 11.15 WIB. Kloter 78 yang terdiri dari Jamaah Zam-zam NU, Moch Dahlan dan IPHI Sukolilo akan tiba pada pukul 17.50 WIB dan kloter 79 yang terdiri dari IPHI Tlogowungu, Gabus, Pucakwangi, Batangan, Jaken dan An-Nur Kayen akan tiba pada pukul 22.40 WIB.
Terakhir, kloter 80 yang terdiri dari IPHI Cluwak, Gunungwungkal, Dukuhseti, Tayu, Trangkil, Wedarijaksa, Pati, Margorejo dan Jemaah Permata akan tiba di Halaman Kantor Bupati Pati pada Selasa, 16 Juli 2024 pada pukul 10.50 WIB.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Ahmad Syaikhu menghimbau jemaah haji untuk memanfaatkan waktu untuk beribadah dengan baik serta menjaga kesehatan agar sampai di Tanah Air dengan kondisi sehat.
“Memanfaatkan waktu untuk berjamaah sholat di Masjid Nabawi. Dan tetap jaga kesehatan,” imbaunya.
Saat ini, lanjut Syaikhu, jamaah haji asal Pati sedang melaksanakan salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu.
“Ini sudah ada di Madinah untuk melaksanakan Arbain di Masjid nabawi,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)