Anggota DPRD Pati Tinjau Lokasi Perbaikan Jalan Ambles di Pulau Seprapat, Pastikan Selesai 45 Hari

Anggota DPRD Kabupaten Pati Mukit meninjau lokasi perbaikan jalan ambles menuju Pulau Seprapat, Juwana, Senin (9/9). (Dok. Mutia Parasti Widawati/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Amblesnya jalan di sebelah selatan Pulau Seprapat, Kecamatan Juwana pada Selasa, 27 Agustus 2024 menyebabkan aktivitas lalu lintas di jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu. Imbas kejadian tersebut membuat masyarakat dan anak buah kapal harus melalui jalan di sekitar tambak untuk sampai ke Pulau Seprapat. 

Pemerintah desa dan pihak terkait telah berdiskusi untuk melakukan penanganan perbaikan jalan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pati, Mukit, menuturkan bahwa jalan tersebut merupakan akses utama mobilitas sektor perikanan dan saat ini sedang dilakukan perbaikan agar segera dapat diakses kembali. Sebab, denyut perekonomian Kecamatan Juwana terletak pada sektor perikanan.

“Jalan menuju Pulau Seprapat saat ini sedang diperbaiki, mengingat ini jalan utama di perikanan tempat lalu lalang kendaraan masyarakat bekerja di sektor perikanan. Perbaikan diharapkan dapat segera tuntas dan dapat digunakan kembali masyarakat,” ujarnya pada Senin, 9 September 2024.

Mukit berharap penanganan dapat segera tuntas dan berjalan baik. Sebab, sebelumnya telah ada rapat bersama yang diikuti oleh asosiasi nelayan Juwana, Balai Besar Wilayah Sungai, dan dinas terkait perihal upaya penanganan jalan rusak.

“Kita berusaha, jajaran tim pelaksana perbaikan jalan pun juga berusaha. Harapannya perbaikan dapat segera tuntas dan berhasil sehingga dapat digunakan kembali oleh masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Sugeng sebagai Pengawas Teknis Proyek Kanal Banjir Sungai Juwana sekaligus pelaksana perbaikan jalan ambles menuturkan bahwa estimasi perbaikan jalan membutuhkan waktu sekitar 45 hari.

“Estimasi perbaikan sekitar 45 hari, jadi 1,5 bulan atau diprediksi awal Oktober tuntas. kalau bisa kami percepat, selain itu nanti akan kita seling dan sebelah barat akan ditanam beton supaya tidak roboh lagi,” ungkapnya. (Lingkar Network | Mutia Parasti Widawati – Beritajateng.id)

Exit mobile version