Berbahaya, Anggota DPRD Pati Imbau Masyarakat Jauhi Judi Online

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah. (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah, mengimbau masyarakat agar tidak terjerumus dalam jeratan judi online.

Menurutnya, warga Kabupaten Pati juga ada yang terjerumus memainkan judi online. Walaupun, jumlahnya hanya sedikit.

“Setahu saya, seperti judi online, Pati pun juga ikut terlibat di situ, masyarakatnya juga ada. Tetapi yang saya ketahui belum begitu fatal,” ucapnya Selasa, 9 Juli 2024.

Pasalnya, judi online tidak hanya berdampak pada pemain itu sendiri, namun juga anggota keluarga lainnya.

 Bahkan, menurut dia, dampak judi online paling fatal yaitu melemahnya perekonomian keluarga hingga menjadi faktor pemicu perceraian antara suami dan istri.

“Memang perceraian itu dampak dari masalah ekonomi. Masalah ekonomi itu ya juga dampak dari antara suami dan istri ini tidak ada kebersamaan dan kadang juga dampaknya dari hal-hal yang negative seperti itu,” paparnya.

Hal itu dibuktikan ketika ia menjadi pegiat di Lembaga Kajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LKP2A) Kabupaten Pati beberapa tahun lalu.

“Karena saya pernah menjadi penggiat LKP2A, lembaga konsultasi pemberdayaan perempuan dan anak. Ya itu kan masalah keluarga sampai KDRT itu 90 persen dikarenakan masalah ekonomi,” lanjut dia.

Senada, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati Ratri Wijanarko menekankan warga Kabupaten Pati untuk menjauhi situs judi online.

Selain itu, Ratri juga mengajak masyarakat untuk memerangi situs judi online, dengan cara tidak mengaksesnya.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati jangan pernah sekali-kali mendekati dan melakukan judi online,” ujar Ratri, Senin, 8 Juli 2024.

“Judi online hanya membawa hidup menjadi sengsara dan masih banyak dampak buruk lainnya,” tambah dia.

Adanya perkembangan gadget yang semakin pesat, para orang tua, anak-anak dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Pati harus bijak memilih dan mengakses informasi.

“Jauhi seluruh akses yang bisa masuk ke dalam judi online,” tegasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)

Exit mobile version