REMBANG, Beritajateng.id – Desas-desus beredar di kalangan publik mengenai dua nama yang mencuat sebagai calon pemimpin baru PDAM. Hal ini menyusul adanya pernyataan tegas Bupati Rembang, Harno yang akan mengevaluasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dua nama yang menjadi sorotan yakni, M. Asrori dan Anjar Krisniawan. Keduanya adalah politisi senior dari Partai Gerindra dan Golkar.
Joko Suprihadi, anggota DPRD Komisi II dari Partai Demokrat memberikan pendapatnya terkait isu ini. Ia menegaskan bahwa saat ini belum mengetahui rencana konkret untuk menentukan aspek yang akan dievaluasi. Namun, ia menekankan evaluasi manajemen akan dilakukan secara terbuka agar masyarakat Rembang dapat ikut berpartisipasi.
“Ya untuk hal tersebut belum ada komunikasi mas, baik manajemen maupun kebijakan, namun kami juga akan membuka peluang tersebut untuk siapapun yang berkompeten,” ungkapnya, 22 Mei 2025.
Senada dengan Joko, Puji Santoso dari Partai Gerindra yang juga merupakan bagian dari Koalisi Harmonies, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada nama yang diajukan atau sedang dibahas. Ia menegaskan bahwa peluang pengisian jabatan tersebut terbuka untuk siapa saja yang memiliki kompetensi.
Sementara itu, Anjar Krisniawan saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa ia belum mendengar informasi tersebut. Namun, ia menunjukkan antusiasme tersendiri jika ada kesempatan untuk mengikuti kontestasi jabatan di PDAM.
“Jika peluang tersebut dibuka secara terbuka, saya siap untuk bersaing,” ujarnya.
Sementara itu Asrori belum bisa dihubungi saat diminta keterangan terkait isu namanya yang muncul sebagai dirut PDAM Rembang.
Jurnalis: Vicky Rio
Editor: Sekar S