KENDAL, Beritajateng.id – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin meresmikan Kawasan Produksi Widuri sebagai pilot project dan aktivasi 1.001 titik program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan se-Nusantara.
Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi upaya dalam mempercepat transformasi masyarakat miskin menjadi sejahtera dan mandiri.
“Sejak pemerintahan Pak Prabowo, paradigma pemberdayaan menjadi salah satu konsentrasi dari yang selama ini bernuansa bantuan sosial. Maka saya berkeyakinan kalau setiap rupiah yang dikeluarkan dari APBN memiliki dimensi pemberdayaan maka APBN kita akan berdampak dan memberikan manfaat yang luas,” tegasnya.
Cak Imin menambahkan, pemerintah akan terus mendorong ekosistem pemberdayaan tumbuh berkembang hingga masyarakat desa.
“Terima kasih Pondok Pesantren Al-Muchsin yang telah merintis. Dan ini harus kita duplikasi di pesantren-pesantren di Indonesia, sehingga ruh pesantren adalah kekuatan kemandirian terwujud secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Penggagas sekaligus pimpinan Ponpes Al-Muchsin, Muhammad Makmun mengaku dengan kehadiran Menko Pemberdayaan Masyarakat ini akan menjadi motivasi bagi pengembangan kawasan Produksi Widuri dengan pemberdayaan melalui usaha dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), green house melon, budidaya kelengkeng, hingga studio digital.
“Kami sangat tersupport terkait apa yang kita lakukan terutama dalam rangka membangun basis-basis produksi baik itu pertanian, peternakan. Kawasan ini ada dapur MBG yang menjadi program prioritas. Jadi produksi di kawasan ini nanti akan terserap langsung di dapur MBG juga,” ujarnya.
Sementara Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pihaknya juga akan ikut mengembangkan kawasan serupa di wilayah yang lain karena bertujuan pemberdayaan masyarakat.
“Apalagi ini kan terintegrasi dan kolaboratif, sehingga bisa lebih mudah dalam pengembangan perekonomian di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya di Kabupaten Kendal juga terdapat berbagai macam potensi yang bisa dikembangkan melalui program ini, diantaranya di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata.
“Nanti kami akan bersinergi juga untuk mengembangkan itu,” pungkasnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia