Cawagub Hendi Sampaikan Maaf Usai Lihat Hasil Quick Count Pilkada Jateng 2024

Cawagub Jawa Tengah Hendrar Prihadi atau Hendi saat diwawancarai. (Rizky Syahrul Al-Fath/Beritajateng.id)

SEMARANG, Beritajateng.id – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomor urut 1, Hendrar Prihadi, melaporkan hasil quick count Pilgub Jateng kepada Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, atau yang akrab disapa Bambang Pacul. Hasil quick count sementara menunjukkan keunggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Luthfi-Yasin.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPD PDIP Mas Bambang Pacul. Karena saya berada di bawah struktur beliau, hari ini saya melaporkan kondisi hasil quick count yang ada. Saya rasa beliau sudah sangat memahami situasi ini,” ujar Hendi, Kamis, 28 November 2024.

Hendi mengakui bahwa hasil quick count membuat para pendukung Andika-Hendi, termasuk basis massa PDIP, merasa terpukul. Ia secara khusus menyampaikan permohonan maaf kepada simpatisan, relawan, dan pengurus struktural PDIP atas hasil suara yang belum memuaskan.

“Pastinya semua pendukung kita terpukul. Saya memohon maaf kepada teman-teman partai dan relawan yang telah mendukung Andika-Hendi. Hasilnya sejauh ini tidak baik, dan saya mohon maaf atas itu,” ujar Hendi.

Meski demikian, Hendi tetap menyatakan rasa bangganya terhadap perjuangan relawan dan simpatisan yang telah berjuang selama masa kampanye Pilgub Jateng.

“Saya bangga kok, kita sudah bersama-sama selama hampir 62 hari kampanye. Meskipun hasilnya mengecewakan, saya yakin masih ada peluang untuk terus melangkah dengan optimisme ke depan,” tambah Hendi.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Pacul, menggelar rapat internal tertutup di kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang. Menanggapi hasil quick count, Pacul menggambarkan situasi saat ini seperti dilanda cuaca buruk.

“Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami,” ujar Pacul singkat saat dimintai tanggapan.

Situasi ini tentu menjadi tantangan bagi PDIP Jawa Tengah, mengingat kekuatan partai di wilayah Jateng sebelumnya sangat dominan. Diperkirakan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memetakan strategi yang lebih baik dalam menghadapi agenda politik berikutnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)

Exit mobile version