JEPARA, Beritajateng.id – Pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori bakar ikan terbanyak oleh pejabat di Kabupaten Jepara berlangsung pada Minggu, 15 Oktober 2023. Kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi agar masyarakat Jepara gemar makan ikan guna menekan stunting.
Pemerintah Kabupaten Jepara khusus menyiapkan sekitar 5.000 ikan segar untuk kegiatan yang diselenggarakan Desa Wisata Bahari Telukawur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jepara, Pratikno, mengatakan bahwa kegiatan hari ini diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) yang ke-10, bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Acara hari ini juga menunjukkan bahwa Kabupaten Jepara memiliki hasil laut yang melimpah dan stok ikan di pasar aman.
“Harapannya bahwa acara ini membawa kebahagiaan bagi masyarakat Jepara. Pemerintah sudah menyiapkan ikan, tenda, dan arang secara gratis untuk kelompok masyarakat,” kata Politisi Nasdem ini saat menghadiri acara pencatatan Museum Rekor Indonesia (MURI) membakar ikan terbanyak oleh pejabat di Desa Wisata Bahari Telukawur, Kecamatan Tahunan, Jepara.
Pratikno menerangkan, pelaksanaan bakar ikan dan makan bersama tersebut juga bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan perikanan serta meningkatkan konsumsi ikan di daerah. Selain itu juga sebagai sarana mempromosikan salah satu kuliner dari Jepara yakni ikan bakar bumbu srepeh yang menjadi ikon Kecamatan Karimunjawa.

“Ikan bakar bumbu srepeh ini menjadi maskot Karimunjawa, diharapkan dengan konsumsi ikan yang cukup masyarakat mampu berdaya saing, terlebih lagi potensi laut di sini luar biasa,” terangnya.
Sebagai daerah yang salah satu penggerak ekonominya selain berasal dari sektor kelautan, Pratikno mengajak seluruh elemen masyarakat Jepara mengutamakan kelestarian ekosistem agar produktivitas tetap terjaga.
“Budidaya perikanan dan kelautan yang saat ini tengah ditingkatkan dan harus tetap dijaga produktivitasnya agar konsumsi hasil kelautan tetap terjaga,” ajak Pratikno.
Ia mengharapkan, dengan adanya kegiatan makan ikan bersama dengan masyarakat ini akan menjadi sarana edukasi kepada warga akan pentingnya makan ikan bagi pemenuhan kebutuhan gizi dan protein tinggi serta mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Jepara.
“Kami berharap dengan adanya makan ikan gratis ini masyarakat bisa semakin gemar untuk makan ikan, karena ikan adalah salah satu protein yang sangat bagus untuk tubuh kita,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)