Dewan Pati Apresiasi Progres Pembangunan Tambat Kapal di Juwana

PROGRES: Pembangunan tambat kapal di pelabuhan Juwana dalam tahapan penyelesaian dermaga. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Progres pembangunan tambat kapal yang berada di Pelabuhan Juwana turut Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati saat ini masih terus berlangsung.

Informasi yang didapat dari Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati, Sudarno, pembangunan tambat kapal saat ini masih dalam tahapan pembangunan dermaga.

Sebab, sebelumnya sempat terjadi kendala masalah pembebasan lahan untuk hilir mudik kendaraan berat masuk ke lokasi proyek. Namun, permasalahan tersebut sudah bisa diselesaikan sehingga pembangunan tambat kapal bisa kembali dilanjutkan.

“Kemarin itu sempat ada kendala pembebasan lahan milik seorang warga. Tapi Alhamdulilah sudah kita selesaikan bersama dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai),” ujarnya, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Sementara itu, progres pembangunan tambat kapal Juwana ini disambut baik oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin. Besar harapannya agar pembangunan tambat kapal tersebut bisa segera selesai.

Ia juga berharap selesainya pembangunan tambat kapal nanti, bisa bermanfaat bagi nelayan Juwana.

Sebab, kata Ali, keberadaan tambat kapal ini akan menjadi satu solusi untuk mengurai penumpukan kapal di muara Sungai Silugonggo yang disinyalir menjadi faktor penyebab banjir di Kabupaten Pati.

“Mengingat jumlah kapal yang terus bertambah tiap tahunnya, membuat keberadaan tambat kapal ini sangat penting bagi nelayan di Juwana. Semoga bisa segera selesai dan bermanfaat bagi para nelayan Juwana,” sambung Ali.

Selain masalah banjir, Ali yang juga seorang Politisi dari PDIP menyebut, dengan adanya tambat kapal ini bisa mengurangi risiko terjadinya musibah kebakaran kapal yang sering terjadi di Juwana.

“Penumpukan kapal saat ini karena tidak adanya tambatan juga menjadi penyebab berbagai masalah seperti banjir hingga kebakaran kapal,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)

Exit mobile version