PATI, Beritajateng.id – Pada bulan Ramadhan, peredaran petasan diawasi lebih ketat oleh pihak kepolisian. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama juga meminta agar anak buahnya terus melakukan patroli terhadap peredaran petasan.
“Kami juga selalu patroli terkait peredaran petasan, sejauh ini tidak ada temuan,” kata Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama.
Sementara itu, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso selain mengimbau pihak kepolisian untuk mengawasi peredaran petasan, ia juga mendorong agar orang tua atau guru membekali anak-anak dengan kegiatan positif selama bulan suci Ramadhan.
Dengan demikian, anak-anak diharapkan tidak lagi terpaku dengan petasan karena telah disibukkan dengan kegiatan positif.
“Lebih penting lagi sebenarnya baik pemerintah maupun masyarakat dan stakeholder yang ada, itu memberikan kegiatan alternatif bagi anak atau remaja yang main petasan,” kata Anggota Komisi B DPRD Pati, Narso.
Hal ini karena petasan dapat membahayakan anak-anak karena kandungan bahan peledak yang ada di dalamnya, sehingga bisa menyebabkan luka bakar.
Selain itu, ledakan petasan berpotensi menyebabkan kebakaran, terlebih di lingkungan yang mudah terbakar.
“Terkait dengan peredaran petasan pada bulan Ramadhan itu mungkin memang dari pihak keamanan dapat membatasi peredarannya,” ungkapnya.
Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan, karena suara ledakan petasan yang keras dapat mengganggu masyarakat ketika ibadah sholat tarawih sehingga bisa mengganggu ketenangan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)