Digelar Perdana, IPMAFA Pati Gelar Kompetisi Marching Nasional

ATRAKSI: Peserta IMC dari RA Uswatun Hasanah menampilkan atraksi marching band di halaman kampus IPMAFA Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati pada Sabtu, 2 September 2023. (Dok. Lingkar/Lingkarjateng.id)

ATRAKSI: Peserta IMC dari RA Uswatun Hasanah menampilkan atraksi marching band di halaman kampus IPMAFA Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati pada Sabtu, 2 September 2023. (Dok. Lingkar/Lingkarjateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) untuk pertama kalinya menggelar Kejuaraan Nasional IPMAFA Marching Competition (IMC) memperebutkan Piala Menpora RI dan Rektor IPMAFA Tahun 2023. Opening ceremony berlangsung meriah yang akan menampilkan peserta dari 23 kontingen di halaman kampus IPMAFA, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati pada Sabtu, 2 September 2023.

Penyelenggaraan kompetisi marching nasional ini dilatarbelakangi kepedulian IPMAFA Pati dalam mewujudkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai kepekaan dalam pengembangan bakat dan potensi putra-putri daerah.

Ketua Panitia IMC, M. Imamu Muttaqin, menyampaikan bahwa peserta IMC 2023 ini sedianya diikuti 27 kontingen dari berbagai daerah mulai dari seputar Keresidenan Pati, Semarang, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Bali. Mereka terdiri dari putra-putri TK/RA hingga SMA/MA bahkan tingkat perguruan tinggi.

“Sebelumnya ada 27 peserta kemudian tadi sore ada yang mengundurkan diri, 4 delegasi yakni YPM Rembang, RA Uswatun Hasanah Asempapan, SMK Wisuda Karya Kudus, Politeknik Imigrasi Depok. Tetapi terlepas dri itu semua, ini adalah acara kompetisi marching yang pertama dari IPMAFA,” jelasnya.

Ada beberapa kategori lomba dalam kompetisi ini, yakni Konser TK mandiri dan non mandiri, Konser SD/MI, Konser SLTP dan SMA.

Imamu Muttaqin berharap, kegiatan perdana ini tidak hanya terselenggara sekali saja tetapi berkelanjutan untuk mendukung bakat putra-putri daerah, khususnya dalam seni marching band.

“Harapannya tidak hanya menjadi acara insidental saja, yang hanya untuk maslahat kampus saja, tetapi bagaimana kami juga aberkomitmen lebih memperkenalkan seni marching band lebih luas lagi,” sambungnya.

Gegap gempita IMC 2023 ini juga mendapatkan dukungan dari masyarakat dan para orang tua peserta. Para penonton nampak antusias menyaksikan putra-putri daerah menampilkan atraksi dan kelihaian kesenian marching.

Ani, salah satu wali siswa dari grup marching RA Uswatun Hasanah, Ngemplak Kidul, mengaku bangga dengan anaknya yang dengan semangat dan berani tampil dalam kegiatan IMC di IPMAFA.

“Senang dan bangga. Ini juga keinginan pribadi dari anak untuk menekuni kesenian marching band ini. Dari acara ini semoga ke depan masih mau mengembangkan bakatnya lagi,” ungkapnya.

Sementara itu Razil, salah satu peserta dari RA Uswatun Hasanah, mengakui keseruan mengikuti IPMAFA Marching Competition.

Sebagi informasi, pelaksanaan IMC diawali Sosialisasi dan Promosi (Maret-Agustus), Pendaftaran Lomba (2 Mei-20 Agustus), Technical Meeting 1 (25 Juni), Coaching Clinik (28-30 Juli), Technical Meeting 2 (20 Agustus), hingga Pelaksanaan Lomba (1-3 September). (Lingkar Network | Beritajateng.id)

Exit mobile version