PATI, Beritajateng.id – Pada tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) menyebut bakal ada evaluasi terhadap 22 desa wisata yang saat ini dibimbing oleh Bidang Destinasi Wisata.
Kepala Dinporapar Pati melalui Kabid Destinasi Pariwisata Dwi Prasetyo menuturkan, evaluasi tersebut akan dilakukan untuk memastikan keberadaan desa wisata masih layak disebut sebagai objek wisata. Beberapa kriteria yang harus tetap dimiliki desa wisata antara lain yakni objek wisata, keberadaan pengunjung, hingga keaktifan dari pengelola.
Dalam penilaian tersebut, pihaknya menggandeng sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut serta mengembangkan desa wisata. Diantara OPD terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades), dan lainnya.
“Sesuai ranah Bupati Pati nomor 28 tahun 2022 bahwa desa wisata wajib memiliki sejumlah indikator seperti objek wisata, pengelolanya, dan pengunjung adalah beberapa kriteria yang harus ada. Rencananya 2025 kita akan evaluasi bersama tim penilai dari unsur OPD,” kata Dwi, Senin, 18 November 2024.
Diketahui, saat ini Kabupaten Pati memiliki 22 desa wisata yang diresmikan pada tahun 2019, 2022, dan 2024. Desa tersebut yakni Desa Tluwuk, Larangan, Kauman, Kertomulyo, Sambiroto, Gunungsari, Tunggulsari, Sukolilo, Bageng, Pekuwon, Bakaran Wetan, Klakahkasihan, Sidomulyo, Gulangpongge, Gabus, Pohgading, Talun, Jrahi, Soneyan, Mojoagung, Tajungsari, dan Kedumulyo.
Dwi menambahkan, masing-masing desa wisata memiliki keunggulan destinasi wisata, mulai dari panorama pantai, pegunungan, budaya, hingga edukasi.
“2019 kita ada penetapan sebanyak 4 desa wisata. Kemudian 2022 ada 12 desa wisata, dan 2024 ada 6 desa wisata. Yang rintisan ada 17 dan berkembang 5. Itu ada strata dasar, rintisan, dan berkembang yang ditentukan dari sejumlah indikator,” tambah Dwi.
Dwi berharap penilaian dan evaluasi pada 2025 nanti, membuat Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis masing-masing desa wisata bisa terus berinovasi dan menarik minat kunjungan wisatawan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)