Distribusi MBG di Salatiga Belum Merata, Baru 7 SMP dan 1 SD yang Terlayani 

MBG di Jepara

Ilustrasi makan bergizi gratis. (Anta/Beritajateng.id)

SALATIGA, Beritajateng.id – Dinas Pendidikan Kota Salatiga mengungkap distribusi program makan bergizi gratis (MBG) di wilayah tersebut belum merata. Hal ini disampaikan Kepala Disdik, Muh. Nasiruddin saat rapat koordinasi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga di Ruang Kaloka Setda, Kamis, 25 September 2025.

“Di tingkat SMP, dari 31 sekolah baru 7 yang mendapatkan MBG. Sementara untuk SD di Kecamatan Tingkir, dari 19 sekolah dasar baru 1 yang terlayani,” jelas Nasiruddin.

Selain distribusi MBG yang belum merata, ia menyampaikan adanya kecemasan dari sejumlah kepala sekolah terkait permintaan penandatanganan perjanjian oleh calon penyedia MBG. Kondisi ini, menurutnya,menimbulkan keraguan di lapangan sehingga membutuhkan arahan tegas dari pimpinan daerah.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Robby Hernawan menegaskan bahwa program MBG merupakan investasi jangka panjang yang harus dijalankan dengan serius. Ia meminta seluruh pihak untuk aktif berkoordinasi dan memastikan setiap keluhan di lapangan segera ditangani.

“Ini adalah program besar untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan kuat. Salatiga memiliki lebih dari 272 sekolah dengan total peserta didik lebih dari 50 ribu anak. Ini tanggung jawab besar,” tegasnya.

Dengan sinergi semua pihak, ia berharap distribusi MBG ke depan dapat berjalan lebih merata sehingga seluruh anak didik di Kota Salatiga bisa mendapatkan manfaat program ini. 

Robby juga meminta seluruh pihak membuka saluran komunikasi agar tidak ada keluhan di lapangan yang terabaikan. Ia menekankan bahwa dokumen kerjasama resmi hanya sah jika ditandatangani oleh SPPI.

“Jangan takut. NSPK sudah diterbitkan sebagai pedoman resmi. Jika ada pihak membawa perjanjian lain, abaikan saja,” tegasnya.

Jurnalis: *Red
Editor: Tia

Exit mobile version