Dorong Kemajuan Ditingkat Desa, Bupati Blora Beri Bantuan Rp300 Juta Kepada 4 BUMD

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman saat memberikan bantuan senilai Rp75 Juta kepada empat BUMD. (Beritajateng.id)

BLORA, Beritajateng.id  – Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman pertimbangkan anggaran dukungan operasional untuk para tenaga pendamping desa dari Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) se-Kabupaten Blora. Agar hal tersebut segera terealisasikan, Bupati Arief meminta PMD untuk mengkonsep persoalan tersebut.

”Untuk mendukung kinerja para tenaga pendamping desa tersebut, coba Kepala Dinas PMD untuk mengkaji konsep dukungan operasional untuk mereka,” tandas Bupati Arief membuka Rakor Tenaga Pendamping Profesional se -Kabupaten Blora, di Joglo Nirwana Resto pada Selasa, 17 September 2024.

Sebanyak 106 peserta yang terdiri oleh tenaga ahli, pendamping desa, dan pendamping lokal desa se Kabupaten Blora mengikuti rakor tersebut. Bupati yang akrab disapa Mas Arief tersebut berharap agar para tenaga pendamping profesional desa segera berkoordinasi dengan pemerintah desa (pemdes) untuk memetakan kebutuhan yang diperlukan bagi pengembangan wilayah desa masing-masing.

Mas Arief mengatakan bahwa pendamping desa memiliki peran yang penting dalam menyukseskan pembangunan ditingkat desa. Mereka diminta ikut serta mendampingi proses pembangunan di desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan pembangunan yang ada di desa-desa. Ia juga menginginkan pendamping desa rutin berkoordinasi dengan pendamping lainnya seperti PKH.

“Saya ingin agar ada rapat koordinasi dengan pendamping lainnya, untuk mengkoordinasikan agar tidak ada ego sektoral, karena sama-sama menangani persoalan di desa.

Mas Arief menerangkan bahwa persoalan seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, angka kemiskinan, dan stunting dapat dipetakan dan didata dengan baik.  Dengan pendataan yang baik, Mas Arief yakin akan ditemukan permasalahan inti yang menjadi prioritas desa masing-masing untuk diselesaikan. Sehingga hal tersebut efektif untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang lebih diutamakan bagi masing-masing desa.

“Kemajuan Kabupaten Blora ditopang dari kemajuan desa-desa yang ada di Blora, kita awali dari pembangunan yang ada di desa,” tambahnya

Ia berharap PMD beserta para pendamping dapat ikut serta memberi masukan dalam menentukan program-program prioritas yang ada di desanya.

“Seperti halnya dalam pembangunan infrastruktur, agar desa dapat menentukan mana saja yang menjadi prioritas, misalnya kebutuhan pembangunan jalan perlu untuk segera dilakukan, dibandingkan infrastruktur lainnya,”  tandasnya

Pada kesempatan tersebut, Bupati Arief menyerahkan bantuan Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMD) tahun anggaran 2024 kepada empat penerima dengan masing-masing senilai Rp 75 juta. Badan usaha tersebut yaitu BUMD Mustika Abadi Desa Sempu, Kunduran; BUMD Sumber Merdeka Desa Wantilgung, Ngawen; BUMD Maju Jaya Desa Talokwohmojo, Ngawen; BUMD Sarimulyo Desa Sarirejo, Bogorejo.  (Lingkar Network – Beritajateng.id)

Exit mobile version