PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi II DPR RI Riyanta mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pati, Jumat (08/04). Pada kesempatan itu, Riyanta menjaring aspirasi dengan monitoring Disdukcapil Pati tentang kendala yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan tugas konstitusional saya sebagai DPR RI yaitu melaksanakan fungsi pengawasan. Kemudian masukan yang saya terima, akan saya gunakan sebagai bahan masukan kepada pemerintah pusat, bagaimana agar pelayanan di Disdukcapil ini dapat berjalan dengan maksimal sesuai dengan keinginan dan kebijakan pemerintah pusat, yaitu pelayanan yang cepat serta pelayanan yang prima,” ungkapnya saat ditemui usai acara, Jumat (08/04).

Lebih lanjut ia berpendapat, pelayanan di Disdukcapil Pati secara umum telah mengalami peningkatan yang signifikan. Meskipun terdapat kendala, ia menganggap hal tersebut sifatnya teknis yang sebenarnya bukan dari pihak internal Disdukcapil Pati, tetapi disebabkan oleh pihak pusat.
“Contoh seperti permasalahan blangko. Karena blangko ini pengadaannya tersentral di pusat, jadi untuk hal ini masyarakat diharap bisa memaklumi. Tapi percayalah bahwa pemerintah akan selalu mengusahakan pelayanan yang prima dan pelayanan yang cepat. Karena ini memang tugas pemerintahan untuk memberikan pelayanan, khususnya di Disdukcapil ini dalam hal pelayanan yang berkaitan dengan dokumen-dokumen kependudukan,” tutur politisi PDI Perjuangan tersebut.
Baca Juga
DPR RI Riyanta Soroti Keterlibatan Penegak Hukum dalam Mafia Tanah
Dalam kunjungannya kali ini, Riyanta menyatakan dua poin aspirasi yang disampaikan oleh pihak Disdukcapil Pati. Pertama, mengenai anggaran Disdukcapil Pati yang terdampak refocusing dan anggaran DAK yang dihilangkan. Kedua, terkait kondisi gedung Disdukcapil Pati yang membutuhkan peremajaan, serta penambahan gedung untuk arsip.
“Saya dapat masukan bahwa anggaran DAK yang dulu ada, sekarang malah ditiadakan. Jadi mudah-mudahan ini menjadi bahan bagi saya. Nanti saya sampaikan ke partai saya, kemudian juga sebagai bahan dalam penyusunan anggaran untuk tahun 2023. Terkait keluhan bangunan yang diminta oleh Disdukcapil Kabupaten Pati akan saya komunikasikan kepada pemerintah pusat, apakah memungkinkan ada hibah atau sejenisnya untuk pembangunan gedung Disdukcapil di kabupaten atau kota,” ucapnya.
Di sisi lain, Rubiyono selaku Kepala Disdukcapil Kabupaten Pati menyatakan rasa syukurnya karena telah dikunjungi anggota DPR RI Riyanta dalam rangka pengawasan dan penyerapan aspirasi.
Baca Juga
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Riyanta Bangkitkan Kesadaran Konstitusi
Pihaknya berharap dengan kunjungan yang dilakukan oleh Riyanta tersebut dapat membawa angin segar bagi Disdukcapil Pati dalam hal penambahan anggaran maupun peremajaan gedung untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Pati.
“Memang Disdukcapil ini pelayanannya langsung kepada masyarakat. Jadi, memang kita perlukan SDM maupun peralatan karena sekarang serba IT. Sehingga, dengan adanya DAK dihapus dari pusat ini juga menjadi kendala bagi kami dalam menjalankan pelayanan. Namun meskipun begitu, kami sudah didukung dari APBD Kabupaten. Ya mudah-mudahan nanti ke depannya ada pengganti DAK. Jadi bisa lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)