DPRD Kendal Dorong Efisiensi Energi di Gedung-gedung Pemerintahan

Anggota DPRD Kendal, Khasanudin. (Arvian Maulana/Beritajateng.id)

KENDAL, Beritajateng.id – Ditengah penerapan kebijakan efisiensi anggaran, Anggota DPRD Kendal, Khasanudin mendorong pihak eksekutif agar lebih meningkatkan kinerjanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta lebih mengetatkan ikat pinggang dengan melakukan perampingan dan pemangkasan kegiatan yang dinilai tidak prioritas.

Salah satunya yang dinilai perlu dilakukan efisiensi menurut Khasanudin yang merupakan Anggota Fraksi PKB ini adalah efisiensi energi pada gedung-gedung pemerintahan.

“Kami apresiasi sudah banyak dilakukan perampingan, cuma kami berfikir gedung-gedung ini juga perlu efisiensi. Hari ini kita banyak gedung yang perlu dibiayai. Kalau saya baca itu sekarang ada audit efisiensi energi,” kata Khasanudin Jumat, 30 Mei 2025.

Ia menyebut perlu adanya penghematan sumber energi di gedung-gedung pemerintahan, yakni dengan memilah apa saja dan mana saja yang tidak terlalu manfaat penggunaannya untuk bisa diturunkan.

“Contoh saat kita Komisi D ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Disana cuma dapat satu botol air mineral, AC itu juga dihidupkan separuh, liftnya juga jalan cuma satu, gantian. Padahal kalau kita lihat aktivitasnya banyak juga, tapi ini salah satu penerapan efisiensi,” ujarnya.

Politisi PKB ini juga mengharapkan, selain penggunaan anggaran yang lebih cermat, Kabupaten Kendal dapat menerapkan audit efisiensi energi guna salah satu langkah efisiensi anggaran.

“Itu salah satu upaya mengetatkan ikat pinggang dari dalam, dan itu lebih efisien,” imbuhnya 

Ia juga berharap, pemerintahan saat ini tidak mengulangi melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan dampak signifikan kepada masyarakat.

“Jangan sampai kegiatan yang tidak ada output-nya dan tidak ada outcome jangka panjang. Jadi kedepan kalau yang kemarin nyatanya tidak baik ya harus dievaluasi,” tandasnya.

Disisi lain, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dan akan segera melakukan evaluasi terkait kebutuhan sumber energi di gedung-gedung pemerintahan.

“Kemarin kita sudah berdiskusi dan akan melakukan evaluasi di setiap OPD. Satu gedung itu kebutuhan setahunnya berapa sebetulnya. Kita kan hanya pakai perkiraan tahun kemarin. Tapi sebetulnya minimal pemakaian itu berapa. Sehingga menata APBD itu kita sudah enak,” terang Wabup Benny.

Ia mengungkapkan Pemkab Kendal akan menerjunkan tim untuk melakukan evaluasi penggunaan energi listrik di gedung-gedung pemerintahan tersebut.

Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Sekar S

Exit mobile version