DPRD Rembang Dorong Pemkab Bangun Jembatan Penghubung Desa Tuyuhan ke Karaskepoh

Anggota DPRD Rembang, Puji Santoso. (Beritajateng.id)

Rembang, Beritajateng.id – Jembatan  penghubung Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang dengan Desa Karaskepoh, Kecamatan Pancur, diusulkan agar dibuat permanen. Sebab jembatan gantung nonpermanen saat ini berpotensi membahayakan warga yang melintas diatasnya.

Jembatan gantung tersebut dibangun sejak lama dengan swadaya warga. Namun, jembatan itu hanya mampu dilewati motor dan belum bisa untuk dilewati kendaraan roda empat.

Anggota DPRD Rembang, Puji Santosa mengatakan, jembatan gantung yang saat ini sudah terbangun penghubung Tuyuhan dan Karaskepoh, Jeruk dan Doropayung harus disempurnakan. Pihaknya bakal mengusulkan pembangunan jembatan permanen yang lebih kokoh dan aman serta agar dapat dilalui kendaraan roda empat kepada pemerintah daerah. Langkah ini dinilai penting agar keberadaan jembatan tidak membahayakan warga yang melintas.

“Secara teknis, jembatan tersebut kurang layak dan bisa membahayakan jika digunakan dalam waktu panjang. Melihat kebutuhan yang mendesak tidak masalah, namun perlu adanya perhatian dari Pemkab,” terangnya pada Minggu, 8 September 2024.

Puji Santoso menambahkan bahwa selain mementingkan keselamatan masyarakat saat melintas, jembatan tersebut juga sangat penting sebagai akses pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan pertanian. Pasalnya dengan dibangunnya jembatan tersebut para petani akan lebih mudah menjual hasil pertanian mereka.

“Jembatan tersebut sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi warga, Mas. Dengan nanti dibangun permanen, sehingga kendaraan besar dapat melintas, itu artinya warga dengan mudah menjual hasil pertanian mereka,” bebernya.

Sesuai dengan programnya yaitu “Menggagas Ekonomi Kerakyatan”, Puji Santoso mulai membangun ekonomi masyarakat dengan fokus memperhatikan infrastruktur dari desa. Sebab dari hal tersebut ia menilai bisa membuat pertumbuhan ekonomi lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan warga. (Lingkar Network | Beritajateng.id)

Exit mobile version