Dukung Swasembada Pangan, Pati Targetkan Produksi Jagung 5 Ribu Ton

Petani di Desa Bumiharjo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati tengah merawat tanaman jagungnya, Jumat (24/1). (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Untuk mendukung percepatan program swasembada pangan nasional yang diusung Pemerintahan Prabowo-Gibran, produksi komoditas jagung di Kabupaten Pati ditarget mencapai 5 ribu ton.

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Sugiharto, mengatakan bahwa luasan lahan panen jagung sepanjang 2024 lalu mencapai 27.355 hektar. Dari lahan itu diperoleh hasil produksi jagung sebanyak 179.941 ton.

Sedangkan luasan lahan panen jagung di Kabupaten Pati pada 1-22 Januari 2025 tercatat telah mencapai 542 hektar. 

“Produksi jagung tahun 2024 sebanyak 179.941 ton. Luas panen 2024 sebanyak 27.355 ha. Luas jagung tahun 2025 sudah tanggal 22 Januari 2025 sebesar 542 ha,” ujar Sugiharto, Jumat, 24 Januari 2025.

Sebelumnya, dalam kegiatan nasional yakni “Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar” pada Selasa, 21 Januari 2025 kemarin ditargetkan penanaman jagung di Kabupaten Pati seluas 632,6 hektar dengan hasil produksi sebanyak 5 ribu ton.

Penjabat (Pj.) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko menyoroti pentingnya kontribusi jagung sebagai salah satu komoditas strategis. Sebab, selain dapat menjadi konsumsi bergizi bagi manusia, limbahnya dapat dijadikan pakan ternak.

“Jagung tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga menjadi bahan utama pakan ternak. Dengan terpenuhinya pakan ternak, mata rantai pasokan protein hewani, seperti daging dan telur, dapat stabil pada harga yang terjangkau,” jelasnya pada Selasa, 21 Januari 2025.

Menurutnya, target lahan jagung seluas 632,6 hektar dengan hasil produksi 5 ribu ton itu diproyeksikan bakal menyumbang suplai jagung nasional.

“Ini adalah sumbangan penting bagi ketahanan pangan sekaligus upaya pemberdayaan masyarakat dan petani lokal,” tukas Sujarwanto. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)

Exit mobile version