KENDAL, Beritajateng.id – Bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kendal, Wynee Frederica atau akrab disapa ChaCha Frederica membagikan tablet penambah darah di SMP Negeri 1 Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Kamis (08/12) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Tablet penambah darah yang dibagikan, diharapkan bisa meningkatkan tingkat kesehatan. Pasalnya suplemen penambah darah bermanfaat bagi remaja putri yang beranjak remaja, karena bisa mencegah anemia dan bisa membantu meningkatkan stamina tubuh, sehingga tetap semangat dalam belajar.
Ganjar juga meminta, pelajar SMP yang mulai menstruasi diminta mengkonsumsi tablet tambah darah setiap minggu.
“Dengan ini, remaja putri yang akan menjadi seorang ibu lebih sehat,” ucapnya.
Baca Juga
Kalahkan Anies, Ganjar Pranowo Tempati Posisi Puncak Survei Capres 2024 Versi PRC
Gerakan jangan kawin muda atau menikah dini lanjut Ganjar, terus disosialisasikan. Hal ini diharapkan, generasi penerus yang sehat dan bisa mengurangi stunting di Jawa Tengah.
“Generasi penerus jangan menikah muda atau menikah dini. Karena dapat berpengaruh kepada pola tumbuh anak yang akan dikandungnya. Korelasinya dengan angka Stunting yang saat ini menjadi perhatian khusus,” jelasnya.
Menurut Ganjar, upaya penurunan angka stunting di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Bahkan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal cukup baik, yaitu dengan penerapan yang benar saat penimbangan anak di posyandu.
“Saat penimbangan di posyandu banyak yang melihat angka yang disembunyikan, namun Kabupaten Kendal dengan integritas bisa melihat kondisi riil yang sebenarnya di lapangan,” ujar Ganjar.
Baca Juga
Peringati Haornas di Kendal, 7.000 Peserta Gowes Bareng Bupati Dico
Ganjar mengungkapkan, seperti yang dilakukan Pemkab Kendal, pada waktu melakukan lenimbangan bayi semua pakaian termasuk popok semuanya dilepas. Langkah ini kemudian bisa diketahui, kondisi sebenarnya termasuk untuk penanganan agar bisa mengurangi angka stunting.
“Pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini mulai dari usia pertumbuhan, sehingga saat beranjak dewasa memiliki tubuh yang sehat. Remaja putri yang akan menjadi ibu-ibu perlu mendapatkan asupan gizi yang baik, maka perlu diberi suplemen penambah darah,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kendal ChaCha Frederica menyampaikan, pemberian tablet penambah darah kepada siswa SMP ini sudah dilaksanakan secara rutin seminggu sekali.
“Terkait stunting, kami akan terus melakukan evaluasi untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kendal. Salah satunya berani mencatat apa adanya saat penimbangan balita yang harus melepas pakaian termasuk popok,” ujar Cha cha Frederica.
Cha Cha juga mengatakan, Pemkab Kendal terus memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa stunting tidak sama dengan kemiskinan, karena banyak ditemukan kasus stunting berasal dari keluarga yang berkecukupan.
“Pemahaman terkait penanganan stunting akan terus kita lakukan, termasuk dalam pemenuhan gizi bisa dilakukan dengan cara yang sederhana,” lanjutnya. (Lingkar Media Group | Koran Lingkar)