Gelar Wisuda ke-12, Alumni IPMAFA Pati Diajak Ambil Peran Membangun Bangsa

BAHAGIA: Para peserta wisuda IPMAFA di Adelia Ballroom New Merdeka Hotel, Kabupaten Pati pada Sabtu, 16 Desember 2023. (Dok.IPMAFA Pati/Beritajateng.id)

BAHAGIA: Para peserta wisuda IPMAFA di Adelia Ballroom New Merdeka Hotel, Kabupaten Pati pada Sabtu, 16 Desember 2023. (Dok.IPMAFA Pati/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) menggelar upacara pelepasan wisuda ke-12 di Adelia Ballroom New Merdeka Hotel, Kabupaten Pati pada Sabtu, 16 Desember 2023. 

Wisuda mahasiswa IPMAFA juga dihadiri oleh para tamu undangan dari sahabat perguruan tinggi, IAIN Kudus, Universitas Safin Pati, STAIP selain itu Rais Syuriah PCNU, ketua dewan yayasan Nurussalam Kajen, Alim Ulama, Kodim. 

IPMAFA mewisuda mahasiswa program sarjana dari prodi jurusan Pendidikan Bahasan Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Perbankan Syariah (PS), Manajemen Zakat dan Wakaf (Zawa). 

Rektor IPMAFA, K. H. Abdul Ghofarrozin, M.Ed., berpesan kepada wisudawan dan wisudawati agar mengambil peran sebagai kader bangsa, kader pesantren sekaligus santri

“Wisuda adalah proses menutup dan membuka proses baru.  Penting, tapi masih kalah penting dengan kalian di masa yang akan datang. Bersyukurlah, bisa sampai wisuda sebagai bagian membuka milestone untuk menuju kehidupan nyata. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Kalian akan mengisinya, apakah akan menjadi wasilah Indonesia mendapatkan rahmah atau sebaliknya. Indonesia akan mendapatkan rahmah, jadi kalian para wisudawan harus betul betul memainkan perannya sebagai kader bangsa, sebagai kader pesantren sekaligus santri. Dimana kita bertempat kita wajib berkhidmah, ” ungkap Gus Rozin. 

Gus Rozin juga mengingatkan agar lulusan IPMAFA selalu istiqomah dan tawadhu.

“Masa lalu kita, kita tilik kepada spion kita, memperbaiki dan mengembangkan masyarakat dimulai dari lingkungan kita dimana kalian berada dan  dibutuhkan. Selamat menghadapi masa depan, selalu istiqomah dan tawadhu serta senantiasa harus berjuang untuk diri dan bangsa,” imbuhnya. 

Guna membentuk para sarjana santri yang Shalih Akram, IPMAFA menghadirkan Ibu Sidrotun Naim selaku IPMI International Bussines School sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal PBNU. 

“Para wisudawan beruntung belajar di IPMAFA yang mendapatkan keilmuan Nilai Dasar Sholih Akrom. Hal luar biasa yang sudah menjadi kebiasaan di lingkungan dengan tradisi pesantren. Sholih itu juga manifestasi untuk bangsa dan negara. Akrom berhubungan dengan ketuhanan,” ungkap Sidrotun Naim. 

Pihaknya juga mengingatkan kepada mahasiswa yang diwisuda untuk tidak minder namun juga tidak terlalu percaya diri.

“Implementasi shalih tergambar pada akhlak yang dilakukan pada kehidupan, untuk mencapai nilai akrom. Para wisudawan adalah insan yang punya sholih dan akrom punya potensi, tapi ingat jangan over confident, jangan minder. Kita harus berkontribusi di masyarakat sebagai orang Islam sebagai bagian berhikmah untuk kemanusiaan,” ungkapnya.

Sementara itu Nadila, mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab, menyampaikan syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam menuntut ilmu.

” Kami tidak pernah sendiri selama menuntut ilmu  karena selalu bersama masyaikh, guru selama thalibul ilmu. Kami persembahkan kepada orang tua kami, terima kasih dan maaf atas kata, sikap, dan pemikiran,” tutur Nadila. 

Menurutnya, di IPMAFA berkolaborasi membentuk karakter yang memegang nilai-nilai pesantren.

“Wisuda adalah seremoni awal dari kehidupan, ilmu yang kita dapatkan yakinlah akan bermanfaat. Yakinlah setiap kita punya peran dan medan juang masing-masing.  Sebagai alumni kita memiliki kelebihan karena dibekali nilai sholih dasar akrom. Menjadi apapun kita nanti, kita harus tetap memegang nilai pesantren,” pungkasnya. (Lingkar Network | Beritajateng.id)

Exit mobile version