SALATIGA, Beritajateng.id – Komunitas batik Soramata asal Kota Salatiga, menghadirkan inovasi baru dalam dunia perbatikan. Tak hanya memikat dari segi motif, batik buatan warga Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga ini diklaim mampu melindungi penggunanya dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Founder Soramata, Titi Permata, menjelaskan bahwa inovasi ini merupakan respons terhadap isu lingkungan dan iklim yang semakin panas. Menurutnya, batik tidak hanya dapat dikenakan sebagai busana, namun juga berfungsi sebagai pelindung tambahan dari bahaya sinar UV.
“Efektivitasnya sudah kami uji menggunakan alat ukur UV. Di cuaca panas Salatiga, hasilnya menunjukkan perlindungan hingga 100 persen. Namun untuk daerah dengan cuaca ekstrem, kami belum lakukan riset,” terang Titi saat dihubungi, Senin, 16 Juni 2025.
Perbedaan utama batik pelindung UV ini, kata dia, terletak pada jenis kain yang digunakan. Soramata menggunakan kain katun mentah dengan tingkat kerapatan tinggi yang belum mengalami proses pemutihan. Meski bertekstur tebal, kain tersebut dinilai tetap terasa sejuk di kulit.
Tak hanya itu, Soramata juga menggunakan pewarna alami dari daun teh, daun kopi, kulit manggis, hingga kulit mahoni. Proses pewarnaan pun membutuhkan waktu panjang, yakni bisa hingga 30 kali proses celup dan pengeringan untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa batik juga bisa ramah lingkungan. Selain pewarna alami, kami juga gunakan air hujan atau air sumur dangkal, serta mengolah limbah cair agar aman kembali ke alam,” imbuh Titi.
Batik pelindung sinar UV ini dipasarkan mulai Rp 1 juta per meter. Bagi kalangan muda, tersedia pula pilihan ukuran kecil, bahkan bisa mengikuti workshop membuat batik dari potongan kecil. Soramata juga kini mulai memproduksi pakaian jadi dari kain inovatif tersebut.
Meski masih sebatas produksi rumahan berbasis komunitas, batik ini telah menarik minat pasar luar negeri. Produk Soramata pernah dipesan untuk kapal pribadi berbendera Australia, dalam bentuk tirai, kain, dan hoodie.
Selain itu, diketahui berkat inovasi dan nilai ramah lingkungannya, batik pelindung UV Soramata menyabet juara pertama lomba Krenova Kota Salatiga kategori umum dan akan mewakili kota di ajang Krenova tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Jurnalis: *Angga Rosa
Editor: Utia Lil