GROBOGAN, Beritajateng.id – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa menggelar apel siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan Gangguan Keamanan Hutan (Gukamhut) pada Selasa, 22 Juli 2025.
Diketahui, apel tersebut dilakukan untuk menyambut musim kemarau yang justru banyak terjadi kasus kebakaran.
Apel Siaga Karhutla dan Gukamhut diikuti lebih dari 80 personil yang berasal dari jajaran Perhutani KPH Telawa, Polres Boyolali, Polsek Juwangi, Koramil Juwangi, Camat Juwangi, Kepala Desa Ngaren dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kedungmulyo dan Nampu.
Apel dilaksanakan di hutan Petak 38B Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bulu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kedungcumpleng, KPH Telawa.
Apel siaga Karhutla dan Gukamhut merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran petugas dan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan.
Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas dan masyarakat dalam menghadapi potensi Karhutla dan Gukamhut, meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan cara pencegahannya, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar petugas, pemerintah dan pihak terkait dalam menghadapi Karhutla dan Gukamhut, serta mencegah kebakaran dan mengurangi risiko kebakaran hutan yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Wakil Administratur dan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari KPH Telawa menyampaikan tentang cara penggunaan Alat pemadam Api Ringan (Apar) untuk memadamkan api di ruangan dan luar ruangan. Peserta juga diberikan teknik pemadaman api menggunakan alat seadanya ketika berada di hutan.
Administratur KPH Telawa Heri Nur Afandi dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kegiatan apel Karhutla dan Gukamhut adalah untuk kolaborasi dan sinergitas dengan stakeholder,
“Jadi kegiatan hari ini adalah untuk mengkolaborasikan dan mensinergikan dengan stakeholder dari KPH Telawa dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan laha. Menjelang musim kemarau kali ini kita sudah memitigasi sejak dini untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Boyolali Iptu Andy Setiawan mengajak masyarakat sekitar hutan untuk menjaga kelestarian hutan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar hutan untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dengan cara mengantisipasi adanya kebakaran hutan. Saat ini sudah musim kemarau butuh partisipasi dari pemerintah dan masyarakat sendiri,” katanya.
Sumber: KPH Telawa