Kasus Catcalling Satpam RSUD Rembang Berakhir Damai

Pelaku catcalling yang merupakan satpam RSUD Rembang meminta maaf kepada korban. Pertemuan dilakukan di lokasi setempat pada Senin, 2 Juni 2025. (Vicky Rio/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – Polemik mengenai dugaan catcalling yang melibatkan seorang satpam di RSUD Dr. Soetrasno Rembang berakhir dengan damai setelah mediasi antara satpam dan korban berlangsung pagi tadi. Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah postingan di media sosial salah satu warga Rembang viral,

Pertemuan damai tersebut dilakukan di RSUD Dr. Soetrasno Rembang pada Senin, 2 Juni 2025.Di mana kedua belah pihak saling memaafkan.

Meskipun demikian, pihak rumah sakit tetap melaksanakan sanksi tegas terhadap satpam yang terlibat dengan skorsing selama satu bulan tanpa gaji. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat dan untuk menunjukkan komitmen rumah sakit dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Korban yang enggan disebutkan namanya, mengaku sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh satpam tersebut.

“Seharusnya mereka yang berada di posisi melindungi justru memberikan tindakan yang membuat trauma,” ungkapnya.

Kejadian ini memicu reaksi dari netizen, yang menuntut keadilan dan tindakan tegas terhadap pelaku.

Viral Satpam RSUD Rembang Catcalling Warga saat Bertugas, Kini Dapat Sanksi

Dr. Samsul Anwar, Direktur RSUD Dr. Soetrasno, menyatakan bahwa kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pegawai.

Saya meminta kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain, termasuk tindakan siul yang dapat membuat ketidaknyamanan,” tegasnya. 

Dr. Samsul berharap Kasus ini menjadi pengingat pentingnya etika dan sikap profesional di lingkungan pelayanan publik, serta perlunya menjaga kenyamanan dan keamanan bagi semua pengunjung rumah sakit. 

Jurnalis: Vicky Rio
Editor: Sekar S

Exit mobile version