Kekeringan di Salatiga Meluas, Hampir 1.000 Jiwa Terdampak

DROPPING AIR BERSIH: Sejumlah warga tengah mengisi ember dengan air bersih yang merupakan bantuan dari pemerintah karena wilayahnya terdampak kekeringan. (Angga Rosa/Beritajateng.id)

Salatiga, Beritajateng.id – Kekeringan di Kota Salatiga meluas. Dukuh di Kecamatan Argomulyo dan Sidorejo, Kota Salatiga mengalami kesulitan air bersih. Imbasnya, 934 jiwa hanya bisa mengandalkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga dan masyarakat lainnya.

Kepala BPBD Kota Salatiga Roy Anjar menjelaskan, tujuh dukuh yang mengalami kekeringan yakni Belon, Ngemplak, Promasan, Kenteng, Salib Putih, Bendosari di Kecamatan Argomulyo dan Dukuh Metes, Kecamatan Sidorejo.

“Kekeringan tahun ini melanda tujuh dukuh. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 934 jiwa. Kami sudah melakukan droping air bersih ke tujuh dukuh tersebut,” kata Roy Anjar pada Kamis, 19 September 2024.

Hingga kini, ia mengkonfirmasi sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 20 tangki. Roy mengimbau warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk mengajukan bantuan ke BPBD melalui pihak kelurahan. 

“Untuk penanganan bencana alam kekeringan ini, kami menyiapkan 350.000 liter air bersih. Warga yang sudah kesulitan mendapatkan air bersih, segera saja ajukan permohonan bantuan ke kami,” ujarnya.

BPBD telah menetapkan status siaga bencana alam kekeringan. Untuk itu, Roy meminta agar masyarakat menghemat penggunaan air bersih.

“Terutama pada titik-titik yang rawan kekeringan,” tegas dia.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, tiga wilayah di Kecamatan Argomulyo memang menjadi titik yang sering kali mengalami kekeringan saat musim kemarau. BPBD sudah mengantisipasi dengan merespon cepat masyarakat yang membutuhkan dropping air bersih.

Menurutnya, BPBD sudah melakukan beberapa kali droping air ke warga yang mengajukan bantuan.

“Jika ada masyarakat yang membutuhkan air bersih, bisa langsung menghubungi BPBD maupun Lurah setempat,” katanya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Beritajateng.id)

Exit mobile version