Kenalkan E-Commerce, Persepsi Latih Pelaku UMKM Perempuan di Rembang

Wakil Direktur Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi), Yuli, saat mengajarkan materi pelatihan kepada pelaku UMKM perempuan di Hotel Gajah Mada, Rembang, Rabu (11/9). (Dok. Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

REMBANG, Beritajateng.id – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah mendapatkan pelatihan peningkatan ekonomi digital. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Gajah Mada selama dua hari pada tanggal 9-11 September 2024. Pelatihan yang diikuti kaum perempuan tersebut diinisiasi oleh Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi) dari Klaten yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang.

Tidak hanya dengan Dinsos PPKB, pelatihan tersebut juga bekerja sama dengan Sookmyung Women’s University, Korea Selatan dan diikuti oleh 300 pelaku UMKM perempuan dari berbagai daerah.

Materi yang disampaikan mencakup tentang kesetaraan gender dalam kewirausahaan serta pemasaran digital. Kegiatan tersebut juga diwarnai dengan berbagai permainan interaktif yang membuat peserta lebih antusias.

Wakil Direktur Persepsi, Yuli, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut mengajarkan pelaku UMKM mengenai kesetaraan gender untuk pengembangan usaha serta memperkenalkan berbagai aplikasi digital yang bermanfaat bagi bisnis. 

“Kita kenalkan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat untuk usaha, seperti Canva. Kemudian media sosial untuk pengembangan usaha dan tentang e-commerce,” ujarnya pada Rabu, 11 September 2024.

Salah satu peserta pelatihan, Septi Widyastutik sebagai produsen keripik pisang dari Desa Bulu, Kecamatan Bulu, mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru. Terutama pandangan mengenai tantangan gender dalam usaha dan digital marketing. 

“Banyak ilmu di sini, tadi diberi materi tentang gender dalam usaha. Juga ada materi digital bisnis, soalnya saya baru melalui WhatsApp, harapan saya setelah pelatihan ini bisa di banyak aplikasi,” ungkapnya.

Kepala Dinsos PPKB, Prapto Raharjo yang hadir pada hari pertama pelatihan mengharapkan kolaborasi dengan Universitas di Korea Selatan tersebut dapat membantu ibu-ibu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. 

“Dengan pelatihan digitalisasi ini, mereka diajari bagaimana mengembangkan UMKM di era digital seperti ini,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)

Exit mobile version