Kendal Masuk Status Waspada Hujan Lebat, Ini Titik Rawan Banjir dan Longsor

Kendal 12

Ilustrasi hujan lebat. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KENDAL, Beritajateng.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut wilayah Kendal sebagai salah satu daerah dengan status waspada terhadap cuaca ekstrem yang akan terjadi pada Selasa-Rabu, 16-17 September 2025.

Selain Kendal, BMKG juga memprediksi hujan lebat dengan status waspada juga akan terjadi Pekalongan, Batang, Demak, dan Kudus.

Sementara untuk daerah dengan status siaga yakni untuk daerah Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, dan Temanggung yang berpotensi menimbulkan dampak lebih besar jika hujan berlarut-larut. 

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto menyampaikan, hujan lebat diperkirakan akan terjadi mulai siang hingga malam. Namun waktunya bervariasi antar wilayah. 

Meskipun ada potensi hujan lebat, pihaknya akan terus memantau kondisi cuaca untuk memastikan langkah-langkah mitigasi yang tepat. 

Terpisah, Kasi Pusdalops BPBD Kendal, Iwan Sulistyo mengungkap, apabila hujan dengan intensitas tinggi berlangsung lebih dari dua jam maka beberapa wilayah rawan di Kendal, terutama sekitar Jalan Pantura dan kawasan selatan, dapat terdampak banjir. 

“Beberapa titik rawan banjir di sekitar Kecamatan Kendal yang terletak di sekitar Jalan Pantura. Sementara wilayah-wilayah seperti Siboli (Singorojo, Boja, Limbangan) dan Selokaton memiliki potensi longsor yang lebih tinggi,” ujar Iwan. 

Namun, Iwan menyatakan bahwa pihaknya sudah siap siaga dan selalu melaksanakan mitigasi bencana sehingga dipastikan Kendal akan tetap aman. 

“Insyaallah Kendal aman, kami tetap memonitor dan melakukan langkah-langkah mitigasi,” pungkasnya. 

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia

Exit mobile version