Komisi C DPRD Pati Kebut Pembuatan Raperda Cagar Budaya

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto. (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto. (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Peraturan daerah (Perda) tentang Cagar Budaya ditargetkan bakal selesai di bulan Agustus 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Wisnu Wijayanto pada Senin, 24 Juni 2024.

“Periode ini kan kita habis di bulan Agustus ya. Ya Insyaallah di bulan Agustus sudah selesai. Sebelum kami purna di periode ini kami harapkan sudah selesai,” ujarnya.

Wisnu mengatakan, ketika perda tersebut selesai, cagar budaya yang ada di Bumi Mina Tani dapat dijadikan sebagai destinasi wisata sejarah. Tentunya, hal itu bakal berdampak juga kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat. 

“Dengan adanya Perda ini, bisa kita memaksimalkan melakukan untuk perlindungan ataupun pemeliharaan untuk kedepannya bisa digunakan untuk destinasi wisata,” jelasnya.  

Saat ini, terdapat sekitar 200 bangunan diduga cagar budaya ditemukan di Kabupaten Pati. Ratusan bangunan tersebut, diharapkan dapat terjaga dengan adanya Perda Cagar Budaya.

“Sebagian sudah ada temuan diajukan ke pusat,” jelasnya. 

Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Pati, Ragil Haryono menambahkan, apabila masyarakat menemukan bangunan cagar budaya, bisa melaporkannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati (Disdikbud) Kabupaten Pati. 

Jika bangunan diduga cagar budaya yang dimukan dirasa penting, bangunan tersebut akan diteruskan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK)  Wilayah X di Yogyakarta. 

“Jika temuan itu dirasa penting kajiannya akan diteruskan ke BPK Wilayah X di Yogyakarta, Balai Pelestarian Kebudayaan,” ucapnya.

Ragil berharap, bangunan cagar budaya harus dilestarikan mengingat terdapat nilai kebudayaan yang melekat di kehidupan masyarakat. 

“Memiliki nilai budaya untuk penguatan kepribadian bangsa, dan nilai budaya akan memperteguh kita,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Beritajateng.id)

Exit mobile version