Minim Penerangan, DPRD Pati Bakal Tambah Lampu Stadion Joyokusumo

Potret Stadion Joyokusumo Pati. (Aziz Afifi/Koran Lingkar)

Potret Stadion Joyokusumo Pati. (Aziz Afifi/Koran Lingkar)

PATI, Beritajateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Pati terus berbenah memperbaiki Stadion Joyokusumo yang digunakan sebagai markas dari tim Persipa Pati.

Setelah berjanji akan menambah tribun stadion pada tahun 2023 mendatang, DPRD Pati melalui Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin juga bakal menambah lampu penerangan di dalam Stadion Joyokusumo. Sehingga, tetap bisa melaksanakan pertandingan saat malam hari.

Bersama dengan Badan Anggaran (Banggar), dirinya akan berdiskusi mengenai besaran anggaran untuk pemasangan lampu stadion tersebut.

“Kemarin sudah kita tambahkan untuk lampu penerangan Stadion Joyokusumo. Yang dulu tidak ada lampu, sekarang ada. Tetapi kita baru menghitung, anggarannya dari mana ‘kan belum tahu. Apa akan ada penggeseran, nanti melalui Banggar,” ucap Ali.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin. (Arif Febriyanto/Beritajateng.id)

Ia selaku Ketua DPRD Pati menilai, sudah menjadi kewajiban untuk mendukung kemajuan sektor olahraga di Kabupaten Pati. Ketika disinggung perihal anggaran tahun ini, ia mengungkapkan bahwa, anggaran telah digunakan sebagai dana cadangan Pemilu 2024 yang sudah disepakati bersama dengan Penjabat (Pj) Bupati Pati pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Polres Pati Resmi Jadi Polresta, Ali Badrudin Bantah Isu Soal Pemekaran Wilayah

“Kalau itu ‘kan sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) ketika mempunyai aset. Tempat untuk olahraga ‘kan tiap tahun fasilitasnya ditambah agar semakin baik,” imbuhnya.

Dukungan dan keinginan dari seluruh masyarakat Pati adalah suatu hal yang sangat penting baginya untuk menata pembangunan. Yang terpenting, Ali meminta supaya masyarakat bisa memahami kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Terlebih, lanjut Ali, ada perggeseran anggaran belanja yang digunakan untuk membantu masyarakat imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Didoakan saja. Tidak mungkin semua kita bangun pada tahun 2023. APBD kita dari mana? Apalagi ini diperintahkan oleh Pemerintah Pusat melalui Menteri Keuangan untuk menganggarkan 2% dari Dana Alokasi Umum, guna mengurangi inflasi agar daya beli masyarakat tambah naik,” jelasnya. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)

Exit mobile version