PEKALONGAN, Beritajateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengalokasikan anggaran revitalisasi dua ruas jalan, yaitu Jalan Imam Bonjol dan Diponegoro senilai Rp 7,3 miliar pada tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan Bambang Sugiarto, mengatakan revitalisasi dua ruas jalan tersebut dilakukan karena kondisinya sudah banyak berlubang dan bergelombang, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Alhamdulillah pada 2025, pemerintah kota sudah menganggarkan peningkatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Untuk Jalan Iman Bonjol dengan alokasi sekitar Rp 2,5 miliar dan Jalan Diponegoro Rp 4,8 miliar,” katanya, belum lama ini.
Revitalisasi itu kini masih dalam proses perencanaan dan pengadaannya akan segera diproses melalui e-katalog maupun tender. Dia menarget setelah Lebaran 2025, proyek itu bisa mulai dikerjakan.
Selain itu, Bambang menyatakan bahwa sebelum diserahkan ke Pemkot Pekalongan, Jalan Iman Bonjol dan Diponegoro merupakan kewenangan Pemprov Jawa Tengah.
“Oleh karena itu, kami perlu waktu untuk mengalokasikan anggaran terkait dengan rekonstruksi jalan tersebut. Kalau e-katalog itu bisa lebih cepat tetapi jika proses tender butuh waktu sekitar 35 hari,” tutur Bambang.
Guna mempercepat pelaksanaan perbaikan sekaligus lantaran keterbatasan anggaran, pihaknya memilih konstruksi jenis aspal karena lebih cepat dari pada pekerjaan fisik dengan menggunakan beton.
“Memang di dua jalan itu arus lalu lintas lumayan padat sehingga nanti harapannya kalau aspal itu lebih cepat pelaksanaannya tidak terlalu banyak mengganggu aktivitas pengguna jalan,” tukasnya. (Lingkar Network | Anta – Beritajateng.id)