Pembelajaran Siswa di Kendal Dialihkan ke Daring, Antisipasi Kerusuhan Demo

SDN 3 Patukangan yang tampak sepi karena pemberlakuan pembelajaran secara daring. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

KENDAL, Beritajateng.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal memutuskan untuk mengalihkan pembelajaran dengan metode daring atau online. Kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi munculnya gangguan demonstrasi seperti yang terjadi di beberapa daerah.

“Kami mengambil kebijakan ini untuk memastikan keamanan siswa. Melihat suasana yang tidak menentu, bahkan kemarin sore akses masuk ke lingkungan Pemkab sempat ditutup, maka sekolah-sekolah yang berada dekat titik kerawanan untuk sementara diliburkan,” kata Kepala Disdikbud, Ferinando Rad Bonay.

Adapun total sekolah yang dialihkan ke pembelajaran daring yakni sebanyak 11 sekolah yang terdiri dari dua PAUD, dua SMP, tiga SMA/SMK, dan empat SD. 

“Kebijakan ini juga diambil sebagai langkah antisipasi jika terjadi unjuk rasa yang menyebabkan arus lalu lintas macet,” tambahnya. 

Kepala SDN 2 Patukangan, Kendal, Anas Ma’ruf mengatakan bahwa sekolahnya melakukan pembelajaran daring untuk seluruh kelas. 

Ia menyebut sesuai instruksi dari Disdikbud Kendal, pembelajaran daring ini sementara dilaksanakan satu hari ini yakni pada Senin, 1 September 2025. 

“Namun, untuk kedepannya kami menunggu instruksi lebih lanjut lagi,” ujarnya. 

Dengan adanya kebijakan ini, ia berharap siswa dapat tetap belajar dengan baik meskipun dalam kondisi yang kurang kondusif. 

“Pembelajaran daring ini dilakukan untuk memastikan keamanan siswa dan keberlangsungan proses belajar,” ungkapnya. 

Diketahui, jumlah murid dari SDN 2 Patukangan ada sebanyak 204 siswa dan siswi. 

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Tia

Exit mobile version