KENDAL, Beritajateng.id – Penemuan mayat laki-laki mengambang di Sungai Kutho, Kecamatan Weleri, kini diselidiki pihak kepolisian. Mayat berinisial IS tersebut diketahui merupakan warga Desa Karanganom, Kecamatan Weleri yang berprofesi sebagai tukang bakso dan tukang ojek.
Berdasarkan keterangan istrinya, korban pamit pada Senin malam, 4 Agustus 2025 sekitar pukul 23.00 WIB untuk berangkat ngojek namun hingga Selasa pagi tidak pulang, hingga akhirnya ada laporan penemuan mayat pada Rabu, 6 Agustus 2025.
“Tadi dari keterangan istrinya, Senin malam, 4 Agustus sekitar pukul 23.00 WIB, suaminya pamit pergi ngojek. Tapi sampai pagi tidak pulang. Akhirnya istri melapor ke Ketua RT, Pak Wahyudi,” imbuh Akhmad Syaiful, salah satu relawan tim SAR.
Menurutnya, pihak keluarga bersama warga setempat sudah melakukan pencarian. Hingga akhirnya muncul laporan warga mengenai penemuan mayat di Sungai Kutho, tepatnya di sebelah barat jembatan.
“Setelah dicek ke lokasi, Ketua RT membenarkan bahwa korban adalah IS yang selama ini dicari,” bebernya.
Ia mengungkap, korban ditemukan dalam posisi mengambang di bawah jembatan Sungai Kutho dengan mengenakan jaket merah. Warga langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek terdekat agar segera ditindaklanjuti dan dilakukan evakuasi.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga pihak kepolisian langsung menindaklanjuti. Kemudian korban dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan Kabupaten Kendal. Posisi mayat ada di bawah jembatan, sudah mengambang dan masih mengenakan jaket. Jenis kelaminnya laki-laki, usia sekitar 40-an tahun,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi menjelaskan, lokasi penemuan mayat berada di wilayah hukum Polsek Gringsing, Kabupaten Batang.
“TKP penemuan mayat ada di sebelah barat sungai, jadi secara administratif masuk wilayah Polsek Gringsing, Batang. Namun karena proses evakuasi lebih memungkinkan dari sisi timur, maka tim SAR Kendal yang turun langsung ke lokasi,” ungkap Kapolsek.
Kasus penemuan mayat tersebut sedang dalam penanganan Polsek Gringsing. Polisi masih terus mendalami penyebab kematian korban dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil