Pengurukan Lahan untuk Sekolah Rakyat di Demak Terkendala Anggaran

Bupati Demak Eisti’anah saat diwawancari di Demak, Senin, 14 Juli 2025. (Lingkar Network/Beritajateng.id)

DEMAK, Beritajateng.id – Bupati Demak Eisti’anah peninggian lahan dengan cara menguruk untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Demak terkendala anggaran.

“Karena keterbatasan kami dalam hal anggaran, karena lahan ini memang diperlukan ditinggikan dengan menguruk,” ungkapnya, Senin, 13 Juli 2025.

Diketahui, pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Demak hingga kini belum terlaksana lantaran terkendala lahan yang tidak sesuai dengan syarat dari Pemerintah Pusat. 

Bupati Eisti’anah mengungkap Pemerintah Kabupaten Demak sebelumnya telah mengusulkan dua titik lokasi yang dapat digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat ke Kementerian Sosial (Kemensos). 

Namun setelah lokasi tersebut diverifikasi, Kemensos menyatakan lahan tersebut belum memenuhi kriteria. Agar kriteria itu terpenuhi, Bupati Eisti’anah menyebut lahan tersebut harus diuruk agar lebih tinggi.

“Setelah disurvei belum memenuhi syarat atau masuk dalam kategori yang ditentukan,” ujarnya.

Ditunda, Pembangunan Sekolah Rakyat di Demak Terkendala Lahan

Sementara biaya pengurukan, kata dia, jumlahnya tidak kecil. Terlebih saat ini anggaran APBD Pemkab Demak terbatas karena mengalami efisiensi. 

Ia menyampaikan Pemkab Demak tidak mampu melakukan peninggian lahan menggunakan anggaran yang dimiliki oleh daerah tersebut. 

“Karena kondisi wilayah kita juga memiliki kebutuhan yang cukup besar, seperti di Sayung yang perlu kita perhatikan. Jadi kita belum mampu dalam hal itu, kita belum mampu harus meninggikan dengan anggaran kita,” ujarnya. 

Meski demikian, pihaknya akan tetap mengajukan lahan yang diminta oleh pemerintah untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Ia berharap ada suport anggaran pemerintah pusat untuk melakukan pengurukan lahan tersebut. 

“Tetap kita ajukan, kalau memang dari pemerintah pusat mensupport dalam hal peninggian atau pengurukan tentu kita siap menggunakan tanah kita untuk Sekolah Rakyat, karena pembangunan ini kan melalui pemerintah pusat,” tutupnya. 

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan yang memiliki akses pendidikan gratis dan berkualitas untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Tujuannya yakni untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. 

Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil

Exit mobile version