JEPARA, Beritajateng.id – Seragam sekolah menjadi salah satu perlengkapan jelang ajaran baru 2024-2025 yang dibutuhkan siswa.
Hal ini juga mendatangkan berkah bagi para penjahit. Termasuk penjahit di Jepara yang banjir pesanan seragam sekolah. Seperti Arif Ubaidillah (31) pemilik Konveksi Primadona Collection.
Pria yang berasal dari Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, ini mengaku menerima pesanan seragam sekolah mulai awal tahun lalu.
Pesanan seragam sekolah dari awal tahun berkisar 300 per hari. Namun mendekati jadwal masuk sekolah, pesanan meningkat drastis. Bahkan Arif mengaku per hari bisa memproduksi 500 seragam sekolah.
“Mendekati masa masuk sekolah ini bisa memproduksi sampai 500-an seragam setiap harinya,” kata Arif, pada Jumat, 19 Juli 2024.
Akibatnya, 20 karyawan Konveksi Primadona Collection tak mampu memenuhi target pesanan.
Maka membludaknya pesanan itu juga mendatangkan berkah bagi tetangga sekitar. Sebab Arif harus merekrut tetangga sekitar untuk memenuhi pesanan seragam.
“Tambahannya 12 orang untuk menyelesaikan pesanan setiap harinya. Kalau karyawan asli 20 orang, 14 di antaranya selaku penjahit sisanya membantu serabutan seperti cutting, obras, finishing hingga packing,” tambahnya.
Ia menerima model pesanan seragam mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA. “Satu stel untuk seragam SD Rp 100 ribu. Kalau tingkat SMA bisa sampai Rp 150 ribu,” imbuhnya.
Pesanan yang diterima Konveksi Primadona Collection bukan hanya dari dalam daerah Jepara. Melainkan juga berasal dari luar Jawa. Bahkan, ia memprediksi tren pesanan seragam akan terus meningkat hingga bulan September mendatang.
“Karena selain permintaan dari sekolahan langsung, ada juga beberapa penjual di pasar yang ikut meramaikan pemesanan,” tandasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Beritajateng.id)