Pj Bupati Pati Tinjau Tanggul Jebol di Angkatan Lor, Sebut Perbaikan Selesai dalam Seminggu

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat meninjau langsung lokasi tanggul yang jebo, Jumat (29/11). (Mohammad Fahtur Rohman/Beritajateng.id)

PATI, Beritajateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwiatmoko, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung lokasi tanggul yang jebol akibat limpasan air Sungai Godo di Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo.

Diketahui, tanggul jebol tersebut terjadi pada Rabu, 27 November 2024. Kejadian tersebut mengakibatkan banjir di Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul dan merendam ratusan pemukiman warga.

Pj Bupati mengatakan, perbaikan tanggul sepanjang 15 meter itu akan dilakukan dan ditargetkan selesai dalam satu minggu untuk mencegah banjir kembali melanda wilayah tersebut. 

“Perbaikan tanggul ini penting untuk mencegah air Sungai Godo kembali meluap saat hujan deras. Kami juga akan memprogramkan normalisasi sungai sekaligus memperkuat tanggul agar lebih tahan terhadap limpasan air,” ujar Sujarwanto, Jumat, 29 November 2024.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai guna mendukung kelancaran aliran air. 

Sementara itu, Kepala Desa Angkatan Lor, Sudiyono, menyampaikan bahwa alat berat telah dikerahkan untuk memperbaiki tanggul serta memperkuat bagian yang mengalami kerusakan yakni sepanjang dua meter.

Sudiyono menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan menggunakan konsep bronjong bambu yang melibatkan kerja sama warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. 

“Kami mengupayakan penanganan cepat agar warga kembali merasa aman. Kolaborasi antara pemerintah, BPBD, BBWS, dan warga sangat diperlukan dalam proses ini,” kata Sudiyono. 

Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang sebelumnya khawatir banjir akan kembali terjadi karena curah hujan tinggi. 

Selain perbaikan fisik, pemerintah berencana memperkuat edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan sungai. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Beritajateng.id)

Exit mobile version