KENDAL, Beritajateng.id – PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) yang merupakan perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) melakukan ekspansi dengan membangun pabrik di Kawasan Industri Kendal (KIK) dengan mengadakan groundbreaking pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Diketahui, PT GCPI merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dengan memproduksi barang bermerek seperti HIT, Stella, dan Mitu. Perusahaan ini telah berdiri di Indonesia selama lebih dari 15 tahun dan kini melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik di Kabupaten Kendal.
PT GCPI berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat melalui inovasi yang relevan serta praktik usaha yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
CEO PT GCPI Rajesh Sethurama mengatakan, ekspansi ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi kebutuhan konsumen nasional secara lebih optimal melalui lokasi yang strategis di Kendal.
“Kawasan Industri Kendal adalah lokasi strategis bagi kami untuk melakukan ekspansi, lebih dari Rp500 miliar kami tanamkan modal dengan total tenaga kerja yang kami akan rekrut lebih dari 1.000 orang,” ujar Rajesh.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut baik investor yang menginvestasikan ke Kawasan Industri Kendal. Ia menegaskan mendukung penuh pembangunan PT GCPI di Kawasan Industri Kendal.
“Kabupaten Kendal merupakan penyangga ekonomi di Jawa Tengah, memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan, didukung letak geografis yang strategis dan KIK merupakan pendorong investasi di Kendal,” ujar Bupati Tika
Ia menjelaskan, sejak diresmikan 2016 silam oleh Presiden Jokowi, KIK memiliki 132 perusahaan hingga Agustus 2025. Sedangkan nilai investasi hingga Juni 2025 tercatat sebesar Rp171.89 triliun, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 66.614 orang.
“Kami juga akan memberikan informasi bahwa Kabupaten Kendal dan juga Kawasan Industri Kendal mendapatkan prestasi capaian investasi tertinggi,” lanjutnya.
Direktur PT Kawasan Industri Kendal, Juliani menjelaskan saat ini perusahaan yang sudah beroperasi ada 50, sedangkan yang dalam tahapan pembangunan ada 50 perusahaan.
“Total perusahaan yang sudah masuk ada 132 perusahaan, untuk PT GCPI mempunyai luas 55.000 meter persegi,” ungkapnya.
Jurnalis: Lingkar Network
Editor: Utia Lil