KUDUS, Beritajateng.id – Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus mencatat bahwa terdapat sekitar 200 sekolah yang mengalami kerusakan telah masuk dalam usulan perbaikan fisik pada Tahun Anggaran 2025 mendatang.
“Data yang masuk ke kami sudah ada 200-an sekolah yang mengusulkan untuk dilakukan perbaikan tahun depan,” ucap Kepala Disdikpora Kabupaten Kudus, Harjuna Widada.
Ratusan usulan perbaikan tersebut tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus. Harjuna mengatakan, tingkat perbaikannya bervariasi mulai dari yang ringan, sedang, dan berat.
“Ada yang mengusulkan untuk perbaikan ruang kelas, jamban, ruang guru, perpustakaan, laboratorium, dan lain-lainnya,” sebutnya.
Termasuk, lanjut dia, sekolah yang atapnya masih menggunakan kayu turut diusulkan untuk dilakukan perbaikan pada tahun depan.
“Atap sekolah yang masih menggunakan kayu akan kita ganti semua menjadi menggunakan baja ringan,” tambahnya.
Meski demikian, Harjuna mengatakan bahwa jumlah sekolah yang bakal diperbaiki tahun depan tetap menyesuaikan alokasi anggaran yang ada.
“Kami tentu tetap menyesuaikan alokasi anggaran yang turun ke kami (Disdikpora) berapa. Pengennya juga diperbaiki semua sekolah yang rusak, tapi kan kami tidak tahu nanti anggarannya berapa yang diturunkan,” tuturnya.
Pihaknya meminta kepada seluruh koordinator wilayah (Korwil) di masing-masing kecamatan untuk mendata sekolah-sekolah yang rusak. Hal ini agar tidak ada lagi sekolah rusak yang terlewat untuk dilakukan perbaikan.
“Kami sudah antisipasi dan sampaikan terus kepada Korwil supaya segera didata sekolah yang rusak lalu disampaikan ke dinas,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)