Ribuan Lembaga Keagamaan di Pati Dapat Bantuan Keuangan untuk Pengembangan

Suasana penyerahan bantuan keuangan kepada lembaga keagamaan, Pendopo Pati, Kamis (21/4). (AZI/Koran Lingkar)

Suasana penyerahan bantuan keuangan kepada lembaga keagamaan, Pendopo Pati, Kamis (21/4). (AZI/Koran Lingkar)

PATI, Beritajateng.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Pati menyerahkan bantuan keuangan kepada desa untuk fasilitas lembaga keagamaan tahun anggaran 2022. Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Pati, Haryanto di Pendopo Pati, Kamis (21/4).

Sudiyono, Kepala Dinpermades Pati mengungkapkan, bantuan ini bertujuan untuk pengembangan lembaga keagamaan yang ada di Kabupaten Pati. Harapannya ke depan akan semakin baik lagi.

Total sekira 7.000 lembaga keagamaan yang mendapatkan bantuan keuangan ini. Masing-masing mendapatkan bantuan sekira Rp 750 ribu.

“Terkait pemberian bantuan keuangan untuk pengurus atau pun lembaga keagamaan ini, tahun ini kita ada kenaikan. Cuman kenaikan dalam anggarannya. Namun, secara tahun ini belum bisa nominalnya naik. Masing-masing masih Rp 750 ribu seperti tahun kemarin,” ungkapnya. 

Bupati Pati, Haryanto menyerahkan bantuan keuangan kepada lembaga keagamaan. (AZI/Koran Lingkar)

Ia mengatakan, terakhir bantuan ini nominalnya mengalami kenaikan pada tahun 2019. “Dua tahun ini belum bisa naikkan. Kita masih terfokus penanganan Covid-19,” tambahnya. 

Di sisi lain, jumlah lembaga yang mendapatkan bantuan pada tahun ini mengalami penambahan. Dibanding dua tahun lalu, kata Sudiyono, lembaga yang mendapatkan bantuan jumlahnya bertambah seribu dari 6.000 menjadi 7.000 lembaga.

Baca Juga

Bankeu Desa 2021 di Kabupaten Rembang Tinggal Rp 100 Juta

Sementara, Bupati Pati, Haryanto dalam kesempatan yang sama menyampaikan, bantuan ini secara anggaran setiap tahunnya mengalami perkembangan. Orang nomor satu itu menyebut pada tahun ini setidaknya ada Rp 6 miliar anggaran yang dikucurkan. 

“Kalau ini Rp 6 miliar sekian. Dari tahun-tahun kemarin ada peningkatan. Baik dari awal program ini pada tahun 2013 yang dituangkan di RPJMD, ” ungkap Bupati Haryanto pada sambutannya. 

Berdasarkan hasil rekap yang disampaikan Bupati, pada tahun 2013 nominal bantuan yang diberikan sebanyak Rp 250 ribu dengan 5.829 jumlah lembaga dengan total secara keseluruhan anggaran Rp 1,4 miliar. Pada tahun 2014 naik menjadi 6.000 lembaga yang mendapatkan bantuan ini dengan total anggaran sebanyak Rp 1,5 miliar.

Baca Juga

Bupati Pati Haryanto Klaim Wilayahnya Pro Investasi

 Kemudian, tahun 2015 nominal yang diberikan menjadi Rp 300 ribu yang diberikan kepada 6.400 lembaga. Naik kembali pada tahun 2016 menjadi 6.574 lembaga dengan nominal yang diberikan sebanyak Rp 426 ribu. Tahun berikutnya sampai 2020 itu naik menjadi Rp 750 ribu dengan 7.000 lembaga. 

“Jadi setiap tahun tambah tempat-tempat ibadah. Bukti bahwa ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa semakin meningkat,” tutupnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version